Note

Pasar Gak Pede Pada Aset Berisiko, Rupiah Tergelincir Pagi Ini

· Views 30

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini, Jumat (16/12/2022). 
 
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 4,5 poin ke Rp15.623,5 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini. Lalu, hingga pukul 09.30 WIB, nilai tukar rupiah masih melemah 14 poin atau 0,09 persen ke Rp15.633 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp15.623,5 hingga Rp15.640 per dolar AS di awal perdagangan hari ini.

Pada penutupan perdagangan Kamis (15/12) sore kemarin, kurs rupiah melemah 26,5 poin atau 0,17 persen ke Rp15.619 per dolar AS 

Baca Juga: Rupiah Tertekan Imbas Kenaikan Suku Bunga The Fed 

1. Ada sentimen negatif pada aset berisiko

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menilai, saat ini ada sentimen negatif terhadap aset-aset berisiko, termasuk mata uang rupiah. Hal itu dilatarbelakangi oleh ketidakpastian perekonomian global.

"Rupiah mungkin bisa melemah lagi hari ini karena sentimen pasar terlihat negatif pagi ini terhadap aset berisiko. Lingkungan ekonomi suku bunga tinggi memicu kekhawatiran pelambatan ekonomi," kata Ariston kepada IDN Times.

2. Perekonomian Indonesia masih bertahan di tengah kesuraman global

Di sisi lain, Ariston melihat masih ada potensi nilai tukar rupiah bertahan, dikarenakan oleh kondisi perekonomian Indonesia yang masih baik. Apalagi, neraca perdagangan Indonesia telah mengalami surplus selama 31 bulan berturut-turut, terakhir pada November 2022 dengan surplus sebesar 5,16 miliar dolar AS.

"Data neraca perdagangan Indonesia masih menunjukkan surplus, meskipun aktivitas ekspor impor di bawah ekspektasi pasar. Ini mungkin bisa menjaga ekspektasi pasar yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga busa menahan pelemahan rupiah," ucap Ariston.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup melemah pada akhir perdagangan sore nanti.

"Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.650, dengan potensi support di kisaran Rp15.580-15.590," ujar Ariston.

Baca Juga: Inflasi AS Mereda, Rupiah Menguat ke Rp15.500-an

Baca Artikel Selengkapnya

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.