Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berjanji investasi langsung yang masuk Indonesia mencapai target, yakni Rp1.200 triliun pada 2022 ini.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memerintahkan Bahlil untuk mengejar target investasi tersebut agar dapat tercapai. Dia meyakini target akan tercapai. Hal itu dia tegaskan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.
"Saya berjanji dalam forum yang terhormat ini, Insyaallah berdasarkan data yang tim kami sudah hitung, karena ini per kuartal September, dan sekarang sudah kita hitung sampai dengan Desember, Insyaallah mencapai target," kata Bahlil, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Bahlil: Inggris Investasi Baterai Mobil Listrik 7 Miliar Dolar AS
1. Demi capai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen
ilustrasi ekonomi (IDN Times) Bahlil menekankan bahwa capaian investasi tersebut merupakan salah satu syarat agar pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dapat mencapai 5,3 persen.
"Itu sebagai syarat untuk pertumbuhan ekonomi kita di atas 5,3 persen, dan ini kita kerja terus, tim kami kerja siang-malam. Jadi Insyaallah clear," tuturnya.
Dia tak mau menjanjikan yang muluk-muluk dengan mengatakan realisasi investasi akan tercapai lebih dari Rp1.200 triliun, yang jelas minimal akan menyentuh angka tersebut.
"Insyaallah akan mencapai, saya tidak berani mengatakan di atas, tapi Rp1.200 triliun Insyaallah tercapai," tuturnya.
Baca Juga: Di Tangan Jokowi, Investasi Asing di RI Cetak Rekor Sejarah
2. Indonesia kantongi investasi Rp892,4 triliun hingga kuartal III
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama) Realisasi investasi atau penanaman modal di Indonesia mencapai Rp307,8 triliun pada kuartal III-2022, tumbuh 1,9 persen dibandingkan kuartal II, dan tumbuh 42,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Jadi, realisasi investasi dari Januari hingga September telah mencapai Rp892,4 triliun atau 74,4 persen dari target. Kementerian Investasi mencatat, realisasi investasi dari Januari hingga September telah berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 965.122 orang.
Sedangkan khusus pada kuartal III, penyerapan tenaga kerja dari investasi yang masuk sebanyak 325.575 orang atau tumbuh 12,8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Target Investasi Naik, Bahlil Ajukan Tambahan Anggaran Rp1,2 T ke DPR
3. Target investasi yang diperintahkan Jokowi 30 persen lebih tinggi
Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat) Jokowi menugaskan Kementerian Investasi untuk mencapai target investasi sebesar Rp1.200 triliun di 2022. Angka itu meningkat 30 persen dari target yang ditetapkan sebelumnya.
Menurut Bahlil, sebelumnya target pencapaian investasi 2022 yang disampaikan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) adalah Rp985 sampai Rp1.127 triliun.
"Untuk target 2022 investasi kita itu sebenarnya Rp985 triliun atau maksimal Rp1.127 triliun, tapi permintaan Bapak Presiden kepada kami menjadi Rp1.200 triliun, jadi naik 30 persen," kata Bahlil dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/5/2021).
Hot
No comment on record. Start new comment.