Note

Dapat Izin OJK, Merah Putih Fund Siap Galang Dana Awal Rp4,44 T

· Views 38

Jakarta, IDN Times - Keinginan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk memunculkan sinergi dan kolaborasi antara BUMN dan perusahaan rintisan alias startup semakin didukung dengan pemberian izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Merah Putih Fund.

Izin atau lisensi bagi Merah Putih Fund sendiri baru keluar akhir Juli lalu.

"Kalau BUMN atau private sector mau ikutan di Merah Putih Fund, kita sangat terbuka karena aturan OJK sudah keluar, lisensinya," ujar Erick dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Sebagai informasi, Merah Putih Fund merupakan perusahaan modal ventura atau venture capital yang didirikan pemerintah dengan beranggotakan lima venture capital dari BUMN. Kelima venture capital tersebut adalah Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI VenturesMPF.

Baca Juga: Banyak Startup PHK Karyawan, Merah Putih Fund Bisa Bantu Pendanaan? 

1. Merah Putih Fund targetkan penggalangan dana 300 juta dolar Amerika Serikat (AS)

Dapat Izin OJK, Merah Putih Fund Siap Galang Dana Awal Rp4,44 TPresiden Jokowi menghadiri Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di JCC pada Rabu (15/12/2021). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih lanjut Erick mengatakan setelah dapat izin OJK, Merah Putih Fund menargetkan penggalangan dana hingga 300 juta dolar AS atau setara dengan Rp4,44 triliun (kurs Rp14.800) yang akan digunakan untuk mendanai calon-calon startup dengan prospek tinggi.

CEO Mandiri Capital Indonesia (MCI) sekaligus Ketua Project Managemet Officer (PMO) Merah Putih Fund, Eddi Danusaputro mengungkapkan penggalangan dana awal atau tahap pertama sebesar 300 juta dolar AS tersebut ditargetkan rampung pada kuartal-I atau kuartal-II 2023.

"Kita tidak akan berhenti di situ karena 300 juta dolar AS itu first close. Kita akan ada second close, another tambahan 300 juta dolar AS lagi. Jadi, total di 2024 target terkumpul 600 juta dolar AS, baru setelah itu ada third close," tutur Eddi.

Eddi kemudian menambahkan, penggalangan dana first close atau tahap awal datang dari lima investor atau venture capital yang ada di dalam Merah Putih Fund. Kemudian second close dari BUMN dan investor strategis, sedangkan third close datang dari perusahaan swasta dan nasional.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Mengenal 6 Metode Pembayaran Cashless Terpopuler di Indonesia
  • Kenali 3 Jenis Utama Pengeluaran, Penting biar Keuangan Lebih Teratur!
  • Pengadilan AS Minta Elon Musk & Twitter Ikuti Sidang pada Oktober

Baca Juga: Jokowi Minta Erick Thohir Ajak Swasta Gabung Merah Putih Fund

2. Syarat startup yang akan diberikan pendanaan oleh Merah Putih Fund

Dapat Izin OJK, Merah Putih Fund Siap Galang Dana Awal Rp4,44 Tilustrasi startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya diberitakan, Merah Putih Fund membidik calon unicorn atau soon to be unicorn (soonicorn) yang memiliki valuasi di kisaran 100-200 juta dolar AS atau setara Rp1,4-2,8 triliun

Selain itu, unicorn tersebut harus didirikan oleh orang Indonesia, memiliki kantor di Indonesia, dan memiliki peta jalan untuk melantai di bursa alias IPO.

"Valuation sudah di atas 100 juta dolar AS misalnya, syukur-syukur mendekati 200 juta dolar AS, itu baru kita lirik. Jadi namanya soonicorn, sudah ada track record-nya," kata Eddi pada pertengahan Desember tahun lalu.

3. Merah Putih Fund tak mau ambil risiko danai startup pemula

Dapat Izin OJK, Merah Putih Fund Siap Galang Dana Awal Rp4,44 TIlustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Eddi mengatakan startup yang dibidik memang yang sudah memiliki rekam jejak dengan syarat-syarat di atas. Sebab, para investor memang tak mau mengambil risiko mendanai startup yang baru berdiri.

"Memang kalau secara tahapan, kita memang preferensinya startup yang sudah punya rekam jejak, bukan yang baru berdiri. Krn bagaimana pun kami investor. Kalau kami invest ke yang terlalu early stage mungkin lebih riskan. Jadi sudah ada rekam jejak baik dari sisi jualan, dan fund raising, jadi mungkin sudah 1-2 kali melakukan fund raising," ujar Eddi.

Baca Juga: Kolaborasi BUMN-Startup, Erick Thohir Luncurkan BUMN Startup Day 2022 

Baca Artikel Selengkapnya

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.