Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan Pelita Air jadi maskapai penerbangan untuk generasi millennial. Beberapa fasilitas di dalamnya pun akan disesuaikan dengan tren kekinian.
"Memang Pelita (Air) kita siapkan untuk target para penumpang millennial karena mayoritas penduduk kita itu kan sekarang anak muda," ucap Erick dikutip dari akun Instagram resminya, Sabtu (25/6/2022).
Baca Juga: Pelita Air Terbang Perdana, Erick Thohir: Harus Fokus Domestik
1. Pelita Air bakal tambah pesawat dengan fitur yang millennial banget
Pelita Air Service datangkan Airbus A320 (dok. Pertamina) Sebagai langkah untuk mendukung target tersebut, Erick mengatakan bahwa Pelita Air siap menambah armadanya.
Selain menambah armada, pesawat-pesawat Pelita Air juga akan dilengkapi fitur yang mendukung millennial selama penerbangan di udara.
Sebagai contoh, kata Erick, entertainment-flight yang menarik dan bisa diunduh dari gawai masing-masing penumpang.
"Kita akan terus tingkatkan, akan terus menambah pesawat dengan konsep-konsep yang lebih kekinian," ujar dia.
Baca Juga: Erick Thohir Dituding Ogah Talangi Pesangon Eks Karyawan Merpati
2. Pelita Air targetkan 6 pesawat hingga akhir 2022
Pelita Air Service datangkan Airbus A320 (dok. Pertamina) Sebelumnya diberitakan, PT Pelita Air Service menargetkan kedatangan enam pesawat hingga akhir tahun ini. Sampai saat ini, Pelita Air baru memiliki dua pesawat untuk dioperasikan.
Adapun Pelita Air telah resmi mengudara di langit Indonesia dengan meluncurkan rute penerbangan Jakarta - Denpasar pada akhir April lalu.
"Nanti yang ketiga pertengahan bulan Mei datang, terus yang tiga lagi akhir tahun ini. Jadi, target akhir tahun ini enam pesawat," kata Direktur Utama Pelita Air Service, Dendy Kurniawan.
Baca Juga: Pelita Air Targetkan 6 Pesawat hingga Akhir 2022
3. Pelita Air targetkan 20 pesawat tahun depan
Pelita Air Service datangkan Airbus A320 (dok. Pertamina) Pelita Air sendiri menargetkan dapat mengoperasikan 20 pesawat tahun depan. Erick pun optimistis Pelita Air bisa menghadirkan pesawat dengan jumlah tersebut.
"Kuncinya ada dua. Pertama, manajemen yang transparan dan profesional. Kedua fokus kepada market yang besar, yaitu (penerbangan) domestiknya," kata Erick.
Hot
No comment on record. Start new comment.