Note

Amarah Pendemo Rusia hingga 'Berburu' Warga Israel di Bandara

· Views 83



Amarah Pendemo Rusia hingga 'Berburu' Warga Israel di Bandara


Jakarta - Massa demo menyerbu bandara di Dagestan, Republik Kaukasus Rusia. Mereka marah terkait situadi di Gaza dan mencari warga Israel dan orang Yahudi yang akan mendarat di bandara tersebut.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (30/10/2023), penggerudukan bandara itu terjadi pada Minggu (29/10) waktu setempat. Hal itu mendorong Israel menyerukan kepada otoritas Rusia untuk melindungi warga negaranya yang ada di negara tersebut.


Menurut beberapa video yang diposting ke media sosial dan dilaporkan media lokal seperti RT dan Izvestia, puluhan demonstran menerobos gerbang dan pembatas bandara, dengan beberapa berlari hingga ke area landasan pacu. AFP tidak bisa memverifikasi video-video tersebut.


Bandara Ditutup

Tak lama setelah video-video itu muncul, otoritas penerbangan Rusia, Rossavitsia, mengumumkan penutupan bandara di Dagestan untuk penerbangan kedatangan dan keberangkatan. Disebutkan juga bahwa pasukan keamanan Rusia telah dikerahkan untuk menjaga area bandara tersebut.


"Situasinya terkendali, para personel penegak hukum bekerja di lokasi kejadian," demikian pernyataan pemerintah Republik Dagestan Rusia via Telegram.


Rossavitsia mengumumkan kembali pada Minggu (29/10) malam bahwa bandara di Dagestan itu telah 'dibebaskan' dari massa dan akan tetap ditutup hingga 6 November mendatang.


Sebelumnya, beberapa saluran Telegram lokal memperlihatkan foto-foto dan video yang menunjukkan puluhan pria sedang menunggu di luar bandara untuk mencegat mobil-mobil dan beberapa orang di antaranya terlihat berupaya mendobrak pembatas keamanan.


'Pembunuh Anak Tak Ada tempat di Dagestan'

Salah satu demonstran bahkan terlihat memegang poster bertuliskan 'Pembunuh anak-anak tidak memiliki tempat di Dagestan'. Sejumlah video lainnya menunjukkan kerumunan orang berada di dalam terminal bandara sedang berusaha mendobrak pintu, saat para staf menghalangi mereka.


Menyikapi situasi di Dagestan, kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyerukan otoritas Rusia untuk melindungi warga negara Israel yang ada di wilayahnya.


"Israel mengharapkan otoritas Rusia untuk melindungi semua warga negara Israel dan semua orang Yahudi, dan bertindak tegas terhadap para perusuh dan terhadap hasutan kekerasan terhadap orang-orang Yahudi dan Israel," demikian pernyataan kantor Netanyahu pada Minggu (29/10) malam.


Laporan situs pelacak penerbangan Flightradar mengindikasikan penerbangan maskapai Red Wings dari Tel Aviv telah mendarat di Makhachkala, ibu kota Dagestan, pada pukul 19.00 waktu setempat. Namun menurut media independen Sota, penerbangan itu merupakan penerbangan transit yang dijadwalkan lepas landas ke Moskow sekitar dua jam kemudian.


Pemerintah Dagestan merilis imbauan via Telegram yang isinya menyerukan kepada massa 'untuk tidak melanjutkan aksi-aksi ilegal dan tidak mengganggu pekerjaan para pegawai bandara'.


"Tidak mudah bagi kita masing-masing untuk berdiri dan menyaksikan pembantaian tidak manusiawi terhadap penduduk sipil -- rakyat Palestina. Pada saat yang sama, kami mengimbau warga republik ini untuk tidak menyerah pada provokasi kelompok destruktif dan tidak memicu kepanikan di masyarakat," demikian pernyataan pemerintah Dagestan.


60 Orang Diamankan

Sementara dilansir Al Jazeera, otoritas Rusia menangkap 60 orang setelah ratusan demonstran menyerbu bandara itu. Pasukan keamanan Rusia telah dikerahkan untuk menjaga area bandara tersebut.


"Lebih dari 150 partisipan aktif dalam kerusuhan telah diidentifikasi, sebanyak 60 orang di antaranya telah ditangkap," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri setempat.


Perang Hamas-Israel

Israel menggempur Jalur Gaza sejak Hamas melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober lalu, yang menurut para pejabat Tel Aviv, menewaskan lebih dari 1.400 orang yang kebanyakan warga sipil.


Sementara lebih dari 8.000 orang, dengan separuhnya anak-anak, tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza selama lebih dari tiga pekan terakhir.


#trading# #beritaterkini# #beritasigap# #sigap# #hotnews #sigapbet#

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar
warning Only the subscribers can comment on the posts.

Hot

No comment on record. Start new comment.