Laporan Mingguan Pialang Berjangka

Halo teman-teman! Inilah hal-hal penting industri forex minggu ini:

 

1) Nasabah Keluhkan Dana Hilang, BAPPEBTI Diminta Bantu Penyelesaian

 

Sejumlah nasabah BPF keluhkan dana investasinya senilai ratusan juta Rupiah tiba-tiba dikatakan habis alias hilang begitu saja. Entah bagaimana pihak BPF, perusahaan bergerak dibidang pialang berjangka resmi yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak tahun 2004 ini mampu merekrut Nasabah yang tidak berpengalaman dan atau belum bisa dimasukkan pada kriteria Nasabah sebagaimana yang dimaksud Peraturan Kepala Bappebti.

 

“Setelah saya menjadi nasabah kemudian bermasalah, mereka baru cerita sebenarnya. Mereka ternyata mengalami nasib serupa seperti saya sebelumnya. Mereka diajari Nurul tentang untung dan untung,” beber May kepada PostKeadilan ini, Sabtu 19 Desember 2021.

 

2) Binance Gandeng Anak Usaha Telkom Perluas Ekosistem Blockchain

 

Binance, penyedia infrastruktur blockchain dan cryptocurrency di dunia telah membentuk usaha patungan dengan konsorsium yang dipimpin oleh MDI Ventures (MDI). Kerja sama keduanya dimaksudkan untuk memperluas ekosistem blockchain di Indonesia dengan pengembangan pertukaran aset digital baru yang berbasis di Indonesia. MDI adalah cabang modal ventura multi-tahap senilai USD 830 juta, merupakan entitas anak dari PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Konsorsium ini secara kolektif telah mengembangkan ekosistem teknologi digital dan finansial terbesar di Indonesia, dan memiliki akses ke lebih dari 170 juta konsumen di tanah air. CEO MDI, Donald Wihardja  mengatakan aset kripto dan teknologi yang mendasarinya, yakni blockchain,menjadi bagian penting yang tidak dapat disangkal dari infrastruktur keuangan dan digital lainnya di masa depan.

 

"MDI, sebagai kendaraan investasi teknologi Telkom, bersemangat untuk berpartisipasi dalam perjalanan ini. Kami berharap dapat tumbuh bersama Binance dan mitra investasi kami, dan menjembatani peluang dan teknologi dengan Telkom untuk membantu meningkatkan kemampuan Indonesia dalam infrastruktur digital ini,” kata Donald, dikutip dari Yahoo Finance, ditulis Rabu 22 Desember 2021.

 

3) PT HFX Internasional Berjangka Kerjasama dengan robot trading forex Expert Advisor

 

PT HFX Internasional Berjangka yang telah dilisensi secara resmi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bekerjasama dengan PT Teknologi Otomatis Roket yang menyediakan robot trading forex bernama Robot Sparta. Robot Sparta hadir dengan teknologi bernama Space Z, yang akan membantu investor dalam mengambil keputusan.  Memilih robot trading forex memang perlu lebih selektif. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan, terutama legalitas dan track record dari perusahaan tersebut. Tak lupa pula, kemudahan dalam penggunaan dan kinerja yang konsisten juga perlu menjadi perhatian. 

 

“Kami telah mengeluarkan EA (Expert Advisor) generasi terbaru dengan teknologi Space Z, yang menjawab kebutuhan masyarakat, yang ingin mencari passive income di era new normal seperti sekarang ini,” kata Fuad Zakiy, Direktur Utama PT Teknologi Otomatis Roket melalui keterangan, Rabu 22 Desember 2021.

 

4) Rifan Financindo Berjangka (RFB) Rayakan Natal Bersama Anak Panti Asuhan

 

PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) cabang Medan mengadakan ibadah perayaan Natal yang diikuti para karyawan, Pdt Leonard Pasaribu, anak-anak panti asuhan dari Sahabat Anak Indonesia, serta para undangan dari Mezbah Pemulihan Indonesia. Pada acara tersebut, PT Rifan Financindo Berjangka cabang Medan menyerahkan bantuan kepada Panti Asuhan Sahabat Anak Indonesia. Perayaan Natal yang dilakukan PT Rifan Financindo Berjangka cabang Medan mengambil tema "One In Love Of God" dengan sub tema: Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: "Hendaklah Kamu Sehati Sepikir Dalam Satu Kasih, Satu Jiwa, Satu Tujuan" yang diambil dari Filipi 2:2. 

 

"Tahun sebelumnya kita tidak mengadakan kegiatan seperti ini karena situasi pandemi COVID-19 masih berisiko tinggi. Puji Tuhan, kondisi pandemi semakin melandai sehingga kita kembali membuat kegiatan ini dengan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah serta menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin," ujar Branch Manager PT RFB, Sonya Kadarmanik di ruang Lotus Ballroom, Hotel Grand Mercure, Jumat 17 Desember 2021.

 

5) Deu Calion Futures (DCFX) Mencari “DC Angels”

 

Deu Calion Futures (DCFX) mencari Brand Ambassador yang disebut “DC Angels” untuk mempromosikan bergabung sebagai bagian dari marketing tim. DC Angels nantinya akan bertanggung jawab mengelola media sosial milik DCFX. DC Angels sendiri memiliki kriteria memiliki penampilan yang menarik dengan tinggi minimal 165 cm. DC Angels harus terbiasa dengan live streaming dan memiliki kemampuan public speaking yang bagus. 

 

Selain itu, DC Angles memiliki kemampuan untuk menari. DC Angles akan beraktivitas sesuai jam kerja pada pukul 09.00-18.00 WIB. DC Angels diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan  dengan mengerti social media marketing. Para peminat dapat langsung mengirimkan lamarannya dengan menghubungi DCFX melalui social media yang mereka miliki.

 

6) GKInvest dan MIFX Catat Nilai Transaksi Hampir 1 juta Lot selama 2021

 

Pialang berjangka PT Global Kapital Investama Berjangka & PT Monex Investindo Futures menjadi pialang berjangka dengan nilai terbesar yang tercatat di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Group. Hingga awal Desember ini, transaksi bilateral ICDX mencapai 8.024.116.16 lot settled. ICDX mencatat emas, valuta asing, dan crude oil masih menjadi produk yang paling banyak diminati. Hal ini terlihat dari produk dengan nilai transaksi terbesar yakni emas sebesar 3.935.942,00 lot settled, diikuti oleh valuta asing besar 2.661.618,40 lot settled, dan crude oil 593.527,80 lot settled. 

 

 “Keduanya merupakan pialang yang transaksinya mendekati dan diatas satu juta lot,” Vice President of Membership ICDX, Yohanes F Silaen pada Rabu,  Rabu 18 Desember 2021.

 

7) Finex Bagi-bagi Hadiah Natal

 

Untuk menyambut Tahun Baru 2022 sekaligus menutup tahun yang lama, PT Finex Berjangka menyiapkan hadiah spesial bagi Anda. Melalui halaman Facebook resminya Finex mengumumkan kontes dalam rangka berbagi kepada Anda yang sudah berjuang dengan hebat untuk melewati tahun yang berat. Bagi Anda yang mengikuti kontes ini, sudah ada tiga voucher belanja yang bisa Anda dapatkan (1 voucher untuk 1 pemenang). Anda bisa menggunakan voucher masing-masing senilai $250, $200, dan $150 untuk belanja barang yang Anda inginkan di toko online pilihan Anda. Pada 27 Desember kami akan memilih secara acak tiga ucapan favorit kami yang memenangkan tiga voucher belanja dari Finex.

 

Kunjungi halaman Facebook Finex untuk mengikuti kontes ini. Ajak teman, keluarga, dan orang terdekat Anda untuk mengikuti kontes Tahun Baru Finex. Bersama Finex, raih kemakmuran yang selama ini Anda inginkan.

 

8. ICDX Catat Transaksi Rp52 Triliun Jelang Akhir 2021

 

Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi multilateral hingga lebih dari Rp52 Triliun sepanjang 2021. ICDX mencatat produk yang menjadi penyumbang terbesar adalah emas dengan total volume transaksi mencapai 370.312 Lot settled, atau lebih dari setengah total volume transaksi semua produk multilateral yang diperdagangkan di ICDX yakni emas, minyak sawit, timah, valuta asing (Forex), dan minyak mentah. Hingga pertengahan Desember 2021, total volume transaksi multilateral ICDX mencapai 611.198 Lot settled. Produk derivatif komoditas milik ICDX yang terdiri dari emas, minyak mentah, dan valuta asing (GOFX) juga menjadi salah satu kontributor utama pencapaian transaksi derivatif multilateral ICDX.

 

“ICDX berkomitmen untuk terus menumbuhkan Perdagangan Berjangka Komoditi khususnya transaksi multilateral seturut dengan arahan regulator kami, BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan. Melihat pertumbuhan yang kami capai tahun ini, ICDX optimistis dapat terus meningkatkan pertumbuhan transaksi multilateral pada 2022,” kata CEO ICDX, Lamon Rutten melalui siaran pers, Selasa 21 Desember 2021.

 

9. Bappebti: Total Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi Capai Rp177,94 Triliun

 

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat total nilai transaksi perdagangan berjangka komoditi pada periode Januari hingga November 2021 mencapai Rp177,94 triliun. Nilai transaksi perdagangan tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,3 persen dari tahun lalu. Plt Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengungkapkan, angka tersebut berasal dari kontrak perdagangan berjangka komoditi yang mencapai 12,3 juta lot. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 2,18 persen dari tahun sebelumnya. Wisnu menjelaskan, transaksi perdagangan berjangka komoditi di Indonesia berasal dari dua Bursa Berjangka, yakni Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Future Exchange (JFX) dan Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI). Di BBJ, lanjutnya, transaksi perdagangan berjangka komoditi yang dibukukan hingga November 2021 itu baru mencapai 8,04 juta lot. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 6,11 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

 

"Secara total untuk kontrak multilateral secara nasional itu naik menjadi 2,8 juta lot atau naik 3,69 persen. Sedangkan untuk bilateral itu total volumenya mencapai 10,23 juta lot atau naik 1,89 persen," ujar Wisnu dalam konferensi pers, Selasa, 22 Desember 2021.