马妮77

Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa harga produsen AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Februari, yang mungkin memaksa Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi dan mendorong beberapa aksi jual di sekitar harga Emas.Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan

SkenarioJangka waktudalam satu hariRekomendasiBELI BERHENTITitik masuk81.00Mengambil keuntungan82.86Hentikan Kerugian80.00Tingkat Kunci77.00, 78.00, 79.07, 80.00, 81.00, 82.00, 82.86, 84.27Skenario alternatifRekomendasiJUAL BERHENTITitik masuk80.00Mengambil keuntungan78.00Hentikan Kerugian81.00Tingk

ScenarioTimeframeIntradayRecommendationSELL STOPEntry Point0.6158Take Profit0.6130Stop Loss0.6175Key Levels0.6076, 0.6100, 0.6130, 0.6158, 0.6183, 0.6200, 0.6217, 0.6250Alternative scenarioRecommendationBUY STOPEntry Point0.6185Take Profit0.6217Stop Loss0.6165Key Levels0.6076, 0.6100, 0.6130, 0.6158

Platinum’s price is hovering near a key support level of $900. Economists at ANZ Bank analyze the metal’s technical outlook. Consolidation near $900 If the price holds above $900, a recovery looks possible towards $936. However, a sustained price above $950 is required to reverse the downtrend that

USD/JPY dipatok kembali di bawah 148,00 karena imbal hasil JGB yang lebih tinggi. Ekonom di Société Générale menganalisis prospek pasangan ini. Pasar berspekulasi akan keluarnya suku bunga negatif pada bulan Maret/April Imbal hasil JGB tetap lebih tinggi di seluruh kurva

Mau Jual Obligasi Rp1,5 Triliun, Saham SMMA Melejit 45 Persen (Foto MNC Media) IDXChannel - Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) mengalami penguatan signifikan dalam sepekan terakhir ini. Saham emiten investasi itu sudah melejit 45 persen, meski sempat juga anjlok pada periode 19-26 Januari 2024

2024年还没开始，美联储“突然转向”，让华尔街投行们不得不重写起草一份2024年展望。 高盛首席经济学家Jan Hatzius在最新发布的《美国2024年经济十问》中，对美国经济、银行信贷增速和美联储的降息预期，已与11月发布的《高盛2024宏观展望》出现了较大的不同。 总的来看，高盛认为，美联储将在2024年大幅降息，至少降息4次，11月高盛则预测2024年美联储只会降息一次，且还是在2024年第四季度。 在大幅降息的影响下，高盛认为，美国银行业信贷增长会重新加速，而在11月高盛则称，随着利率将长期保持较高水平，可能会暴露出美国银行业的“脆弱领域”，小银行信贷压力持续。 与此同时，高盛认为