日子会好起来的

Setelah pernyataan Waller, AUD/USD mendorong jauh di bawah rata-rata pergerakan (MA) 200 hari di 0,6547, dengan pasangan ini bertujuan untuk menantang posisi terendah hari Rabu di 0,6511. Kelemahan lebih lanjut akan mendorong pasangan ini untuk menguji 0,6500, diikuti oleh terendah 5 Maret di 0,6477

Economists at Société Générale analyze USD/MXN technical outlook. Cross above 200-DMA near 17.00/17.20 crucial to avert one more leg of decline USD/MXN failed to establish above 200-DMA near 17.20 in recent attempt extending the decline towards last year low of 16.60 which is a potential support.&nb

The Australian Dollar trades around 0.6530 on Tuesday followed by psychological support at 0.6500. A break below this psychological support could put prompt the AUD/USD pair to navigate the area around the major support of 0.6450 level and the February’s low at 0.6442. On the upside, the immediate r

曾经有粉丝问我这样的问题：波段交易和日内交易哪个更好？在这二者之间我更加推荐哪个交易方法？这里就波段交易和日内交易聊一聊我的看法。 首先，波段交易是一个交易手法的概念，它指的是利用市场上的价格波动来收割差价，并以此来获取盈利收入。所以除开价值投资以外，我们使用的一切试图低买高卖的交易手法——突破交易也好、趋势交易也好，这些都属于波段交易的范畴之内。而日内交易则是一个交易时间的概念，它指的是我们的交易和持仓都在当日内完成，以规避长期持有所带来的市场不确定性的风险。它强调的是交易持仓的短线性，而不涉及到交易手法的概念。所以总的来说，波段交易和日内交易描述的是交易行为的两个不同的方面，前者强调的是H

Fluktuasi Harga Ethereum dan Visi AI Vitalik Buterin Visi AI Vitalik Buterin dan Dampaknya terhadap Ethereum Dalam lanskap mata uang kripto yang terus berkembang, Ethereum menonjol tidak hanya karena inovasi teknologinya tetapi juga karena visi berpikiran maju dari penciptanya, Vitalik Buterin. Disk

Efek Masuk LQ45 Berlanjut, Saham Mitra Pack (PTMP) Terbang Lagi. (Foto: Freepik) IDXChannel – Saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) melonjak pada Rabu (31/1/2024) usai sempat membuat heboh investor seiring menjadi konstituen baru indeks LQ45. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.10 WIB, saham

San Francisco Federal Reserve (Fed) President Mary C. Daly hit newswires for the second time on Friday, expanding on statements she made during an interview with Fox Business earlier in the day. Read more: Fed's Daly says shifts in labor market could trigger policy adjustments Key highligh