Bursa saham AS ditutup menguat dipimpin sektor teknologi setelah testimoni Ketua Fed di di depan komite Senat Perbankan. Powell dalam testimoni menyebutkan pencabutan stimulus dan mulai dinaikkannya suku bunga acuan oleh Fed diperkirakan tidak akan memberikan efek negatif pada ekonomi AS dan sektor tenaga kerja. Powell menegaskan ekonomi AS saat ini cukup sehat dan kuat dan membutuhkan kebijakan moneter yang lebih ketat. Testimoni Powell konsisten dengan minutes FOMC terakhir dan tidak ada kejutan baru terutama yang berhubungan dengan langkah pengurangan neraca Fed. Dow Jones +183.15 poin, S&P500 +42.78 poin dan Nasdaq +210.62 poin. Yield obligasi 10 tahun AS turun ke 1.740%.  Dalam kesempatan lain, Gubernur Fed Kansas City, Esther George, menyebutkan Fed harus lebih cepat mengambil langkah untuk mengurangi neraca keuangannya. Gubernur Fed Cleveland, Loretta Mester, menyebutkan jika kondisi ekonomi mirip dengan saat ini, maka Fed harus mulai menaikkan suku bunga acuan di bulan Maret mendatang. Pagi ini data CPI China dirilis +1.5% vs +1.7% perkiraan.  Dalam berita COVID-19, WHO memperkirakan dalam 6-8 minggu mendatang, lebih dari 50% populasi Eropa akan terinfeksi oleh varian omicron. AS mencatatkan peningkatan orang yang dirawat di rumah sakit. Pada hari Selasa tercatat ada 147K orang dirawat vs 142K rekor Januari 2021.  Crude oil lanjut naik ke 81.55. Kondisi supply yang ketat dan perkiraan demand tidak akan terpengaruh oleh gelombang omicron menjadi alasan kenaikan oil. Arah naik nampaknya masih lanjut. Support ada di 79.30 dan 78.00. Resistance ada di 81.85 dan 85.40. Emas tutup di atas 1803. Perlu bertahan di atas 1805 untuk mempertahankan momentum naik. Perlu penutupan di atas 1833 untuk kembali naik. Support ada di 1805 dan 1792. Resistance ada di 1833 dan 1849.  EURUSD lanjut konsolidasi. Sama seperti sebelumnya, penutupan bawah 1.1260 indikasi awal arah turun lanjut. Perlu penutupan atas 1.1380 untuk kembali naik. Support ada di 1.1260 dan 1.1220. Resistance