Mau Ekspansi ke Luar Jawa, Alfamidi Targetkan Tambah 200 Gerai

PT Midi Utama Indonesia Tbk berencana menambah 200 gerai Alfamidi sepanjang 2024. Penambahan gerai ini ditargetkan banyak terjadi di luar Pulau Jawa.

Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po mengatakan pada kuartal pertama 2024 ini perusahaan bersama entitas anak sebenarnya sudah menambah 30 gerai Alfamidi, 3 gerai Alfamidi Super, dan 19 gerai Lawson.

"Tiga bulan pertama ya (Januari-Maret 2024) untuk Alfamidi kita menambah 30 gerai menjadi 2.208 gerai, untuk Alfamidi super kita menambah 3 gerai jadi 49 gerai, dan Lawson bertambah 19 gerai jadi 693 gerai," kata Suantopo dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Alfa Tower, Tangerang, Kamis (16/5/2024).

"Penambahan gerai untuk Alfamidi dengan 200 gerai. Jadi untuk penambahan tiga bulan pertama itu 30 gerai. Jadi memang untuk semester satu (penambahan jumlah gerai) biasanya memang lebih lambat karena ada puasa-Lebaran," tambahnya.

Dengan begitu, sepanjang 2024 ini perusahaan dan anak usaha sudah miliki total 2.958 gerai. Namun ia tidak merinci target penambahan gerai-gerai minimarket lainnya seperti Midi fresh hingga Lawson.

"Dari sisi jumlah gerai, posisi gerai per 31 Maret 2024 adalah 2.958 gerai, bertanbah sejumlah 52 gerai dibandingkan posisi pada akhir tahun 2023," terangnya.

Penambahan gerai ini sejalan dengan optimisme perseroan dengan prospek bisnis ritel perusahaan tahun ini. Sebab, Alfamidi bersama seluruh anak usahanya menargetkan pertumbuhan pendapatan neto minimal 11%.

Target yang cukup tinggi ini ditetapkan mengingat pertumbuhan pendapatan neto rata-rata per tahun Alfamidi selalu di atas 10%.

"Target pertumbuhan konerja 2024, kita memang pertumbuhan rata-rata per tahun untuk pendapatan neto kan di atas 10%, kemudian tahun kemarin kita masih bisa tumbuh 11%. Ya kita berusaha tetap tumbuh dengan persentase yang sama sih minimal, 11%," terangnya.

Sebagai informasi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp 17,35 triliun sepanjang 2023. Pendapatan tersebut naik 11,06% dibanding 2022 yaitu Rp 15,62 triliun.

Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po menjelaskan laba yang didapatkan sepanjang 2023 yaitu Rp 516,65 miliar. Jumlah ini naik 29,51% dari tahun 2022 sebesar Rp 398,91 miliar.

Atas laba tersebut, Alfamidi berencana akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp 155,47 miliar. Ia menyebut dividen tunai itu akan dibagikan pada 13 Juni 2024.