Note

Permintaan USD tetap stabil

· Views 15

Setelah lonjakan pada hari Jumat, euro dan poundsterling kehilangan momentum karena bahan bakar untuk pertumbuhan aset-aset berisiko secara bertahap mulai habis, dan tidak ada data fundamental baru.

Pernyataan para politisi AS mengenai topik suku bunga dan komentar terkait pasar tenaga kerja juga tidak luput dari perhatian. Pesan yang disampaikan oleh Presiden Federal Reserve Bank of Richmond memberikan pengaruh positif terhadap sentimen pasar mereka yang bertaruh pada pembelian dolar AS.

Permintaan USD tetap stabil

Juru bicara The Fed mengatakan bahwa suku bunga yang tinggi pada akhirnya akan menyebbakan inflasi AS turun ke target bank sentral sebesar 2%. Namun, ia tidak berkomentar kapan hal itu akan terjadi. Barkin juga menyatakan bahwa kekuatan pasar tenaga kerja memberi waktu bagi The Fed untuk mendapatkan keyakinan bahwa inflasi terus turun sebelum menurunkan biaya pinjaman.

Terlepas dari apa yang terjadi, otoritas yakin masih ada risiko bahwa inflasi, yang belakangan ini kembali meningkat, terutama di sektor perumahan dan jasa, akan terus mendorong harga lebih tinggi. Barkin mengatakan bahwa banyak penjual yang masih berusaha menaikkan harga, dan akan terus melakukannya hingga pembeli menolak pembelian baru. Risiko tersebut disebabkan oleh pertumbuhan sektor komoditas dan inflasi pada sektor perumahan dan jasa. Faktor-faktor ini dapat mendorong indeks harga konsumen secara keseluruhan kembali ke atas target.

Setelah pertemuan belum lama ini, banyak ekonom terus bertanya-tanya apakah The Fed akan benar-benar menurunkan suku bunga secepat yang diperkirakan pada awal tahun. Penting untuk diketahui bahwa banyak investor yang menderita karena kebijakan suku bunga nol selama hampir dua dekade. Kini setelah permintaan obligasi Treasury AS akhirnya kembali ke peran tradisionalnya dalam perekonomian, pelonggaran kebijakan moneter yang terburu-buru dapat menyebabkan perubahan yang tidak menyenangkan bukan hanya pada inflasi, tetapi juga pada imbal hasil. Tahun lalu, pemegang obligasi menerima hampir $900 miliar bunga tahunan utang pemerintah AS, dua kali lipat rata-rata dekade sebelumnya.

Dengan latar belakang ini, tidak ada seorang pun yang akan membiarkan dolar AS sia-sia. Tren bearish pada euro dan pound belum hilang, meskipun ada koreksi yang kita lihat sebelum peristiwa penting, yaitu pertemuan The Fed dan data pasar tenaga kerja AS. Jika pertemuan para pejabat bank regional di AS tidak memberikan informasi baru, data pasar tenaga kerja kemungkinan besar akan menjelaskan apa yang terjadi dalam perekonomian secara lebih rinci. Penurunan aktivitas di sektor jasa dan manufaktur juga dapat memberikan gambaran yang kurang lebih obyektif kepada para trader mengenai kurangnya pertumbuhan PDB pada kuartal kedua. Masih sangat diragukan apakah hal ini cukup bagi The Fed untuk melakukan pembalikan kebijakan.

Permintaan USD tetap stabil

Terkait gambaran teknikal EUR/USD saat ini, euro masih berada dalam channel. Sekarang pembeli perlu memikirkan bagaimana mencapai level 1,0775. Hanya ini yang memungkinkan mereka menguji 1,0810. Dari sana, dimungkinkan untuk naik menuju 1,0850, tetapi akan cukup bermasalah untuk melakukannya tanpa dukungan dari para pemain besar. Target terjauh terlihat di level tertinggi 1,0885. Jika terbentuk penurunan, saya perkirakan akan ada tindakan serius dari pembeli besar di sekitar 1,0740. Jika tidak, sebaiknya tunggu pembaruan pada titik terendah 1,0705 atau buka posisi long dari 1,0670.

Sementara itu, pembeli pound Inggris tidak bisa keluar dari channel tersebut. Pembeli perlu mengambil resistance terdekat di 1,2565. Hal ini akan memungkinkan harga untuk mencapai level 1,2610, yang cukup sulit untuk ditembus ke atas. Target terjauh terletak di 1,2655, setelah itu kita bisa membicarakan pergerakan yang lebih tajam menuju 1,2700. Jika pasangan mata uang ini turun, maka bear akan mencoba untuk mengambil kendali di titik 1,2530. Jika mereka berhasil melakukannya, breakout kisaran tersebut akan memberikan pukulan serius terhadap posisi bull dan mendorong GBP/USD ke level terendah 1,2500 dengan prospek meluncur ke 1,2470.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.