Note

IHSG Diprediksi Bisa Tembus Level 7.000 pada Akhir Pekan

· Views 42
IHSG Diprediksi Bisa Tembus Level 7.000 pada Akhir Pekan
IHSG Diprediksi Bisa Tembus Level 7.000 pada Akhir Pekan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mengalami pelemahan yang cukup dalam. Secara intra day, indeks sempat melemah diatas 2% dan kemudian berakhir pada level 7.117.

Associate Director PT Jasa Utama Capital Sekuritas Hadrian Maynard Taslim mengatakan, IHSG tertekan cukup deras terutama dari investor asing yang sebulan terakhir sudah akumulasi aksi jual hampir Rp17 triliun.

Baca Juga:
IHSG Diprediksi Bisa Tembus Level 7.000 pada Akhir Pekan IHSG Ditutup Turun, Indeks Sektoral Kompak Melemah

"Jadi memang cukup masih deras, kebijakan kemarin dari FOMC sebenarnya dengan menetapkan suku bunganya tidak ditingkatkan cukup bagus, walaupun investor berharap The Fed akan pangkas suku bunga di tahun ini," ujar Hadrian dalam IDX 2nd Session Closing Market, Kamis (2/5/2024).

Namun, lanjut Hardian, melihat data inflasi Amerika Serikat (AS) yang belum terlalu bagus, The Fed juga belum bisa memastikan kapan untuk memangkas suku bunga.

Baca Juga:
IHSG Diprediksi Bisa Tembus Level 7.000 pada Akhir Pekan IHSG Melemah ke Level 7.116 di Sesi I (02/05/2024)

"Nah ini langsung membuat saham-saham perbankan tertekan juga nih, langsung kelihatan banget tertekannya, bahkan BNI dan Mandiri transaksinya hampir Rp2 triliun turnover-nya, jadi tekanannya cukup besar," kata Hadrian.

Untuk support IHSG menurut Hadrian di 7.132 dan MA10 sudah dijebol sehingga support psikologis selanjutnya di 7.000.

Baca Juga:
IHSG Diprediksi Bisa Tembus Level 7.000 pada Akhir Pekan 392 Saham Tumbang, IHSG Sesi I Tinggalkan Level 7.200

"Kita berharap IHSG besok bisa bertahan diatas level 7.000 dulu nih, even masih melemah hari Jumat besok, tapi kita berharap pelemahannya terbatas di atas 7.000," jelas Hadrian.

Sedangkan resisten IHSG berada di level MA50 di 7.266. Sementara jika jebol 7.000, support terdekat di area 6.900 yang mana pelemahan pada November 2023 silam.

"Kita sih berharap ketahan di 7.000 ya karena kalau jebol kesana downtrendnya akan deras," katanya.

Menurut Hadrian, Sell in May and Go Away ini sebenarnya lebih ke arah historical data dan dalam 12 tahun terakhir di bulan Mei, ada 7 kali merah dan 5 kali hijau.

Adapun di bulan Mei banyak siklus mengenai makro ekonomi global, tingkat suku bunga dan resesi global yang masih menghantui, serta konflik Timur Tengah.

"Tapi sebenarnya juga Mei itu tertekan karena pas banget laporan keuangan terbit yang full year, jadi banyak gap, seperti banyak laporan keuangan yang melemah (saham) jadi melemah," ungkap Hadrian.

Berikut rekomendasi saham pilihan yang bisa dikoleksi.

ASII 4900 - 5700 Spec. BUY
BMTR 226 - 260 Spec. BUY
TLKM 2980 - 3350 Spec. BUY
BMRI 5975 - 6650 Spec. BUY

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.