Note

Rupiah Ditutup Menguat di Rp16.185 per USD, Ini Sederet Sentimen Pendorongnya

· Views 20
Rupiah Ditutup Menguat di Rp16.185 per USD, Ini Sederet Sentimen Pendorongnya
Rupiah Ditutup Menguat di Rp16.185 per USD, Ini Sederet Sentimen Pendorongnya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024) ditutup menguat ke level Rp16.185 per USD. Mata uang Garuda menguat 74 poin atau 0,46 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. 

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan dolar AS dipengaruhi keputusan Federal Reserve, yang membatalkan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Baca Juga:
Rupiah Ditutup Menguat di Rp16.185 per USD, Ini Sederet Sentimen Pendorongnya Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Tipis di Level Rp16.259

"Namun, The Fed masih mengisyaratkan pihaknya tidak terburu-buru untuk mulai memangkas suku bunga," tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (2/5/2024).

The Fed menawarkan sinyal beragam, menunggu data nonfarm payrolls, The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu, seperti yang diperkirakan secara luas. Namun, Ketua Jerome Powell dalam pidatonya pasca pertemuan, memberikan sinyal yang agak beragam mengenai arah kenaikan suku bunga.

Baca Juga:
Rupiah Ditutup Menguat di Rp16.185 per USD, Ini Sederet Sentimen Pendorongnya Kinerja Rupiah Menguat Sepekan, Obat Kenaikan Suku Bunga BI Manjur?

Sentimen lainnya, Wakil Menteri Keuangan Jepang untuk Urusan Internasional, Masato Kanda, yang mengawasi kebijakan mata uang di Kementerian Keuangan, mengatakan kepada Reuters bahwa dia tidak bisa berkomentar mengenai apakah Jepang akan melakukan intervensi di pasar.

Dari sentimen domestik, kondisi inflasi Indonesia pada April 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Baca Juga:
Rupiah Ditutup Menguat di Rp16.185 per USD, Ini Sederet Sentimen Pendorongnya Imbas Pelemahan Rupiah, Empat Subsektor Industri Ini Mulai Lesu di April 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada April 2024 sebesar 0,25% secara bulanan month on month (MoM), atau lebih rendah bila dibandingkan dengan kondisi inflasi pada Maret 2024 yang sebesar 0,52% MoM. 

Sementara itu, secara tahunan terjadi inflasi 3,00% atau year on year (yoy). Sedangkan inflasi secara tahun kalender mencapai 1,19% year to date (ytd).

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada April 2024 adalah kelompok transportasi dengan inflasi 0,9%, dan andil inflasi sebesar 0,12%. 

Penyumbang utama inflasi dari kelompok transportasi adalah tarif angkutan udara dengan andil inflasi 0,06%, tarif angkutan antar kota dengan andil inflasi 0,03%, serta tarif kereta api dengan andil inflasi 0,01%.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.