Note

Susut 78 Persen, GOTO Bukukan Rugi Jadi Rp862 Miliar

· Views 12
Susut 78 Persen, GOTO Bukukan Rugi Jadi Rp862 Miliar
Susut 78 Persen, GOTO Bukukan Rugi Jadi Rp862 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp862 miliar. Rugi tersebut susut 78% dari sebelumnya sebesar Rp3,86 triliun. 

Ini pertama kalinya GOTO membukukan rugi bersih kuartalan di bawah Rp1 triliun atau terendah sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sejalan dengan itu, GOTO juga membukukan pendapatan Rp4,07 triliun di kuartal I-2024. Angka itu mengalami peningkatan sebesar 22% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,33 triliun.

Sejalan dengan itu, “Pada kuartal pertama 2024, kami telah mempercepat pelaksanaan strategi tersebut serta kembali melakukan investasi pada produk-produk andalan, yang hasilnya mulai terlihat di bulan Maret dan April 2024,” kata Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo di Jakarta pada Senin (29/4/2024).

Di samping itu, nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) Grup pada kuartal ini tumbuh 20% mencapai Rp116,5 triliun. Sementara GTV inti Grup yang mengecualikan merchant payment gateway tumbuh 32% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp54,6 triliun.

Patrick menyampaikan, kinerja positif GOTO sepanjang kuartal I 2024 turut ditopang oleh pertumbuhan pengguna, bisnis buy now pay later (BNPL) di e-commerce, serta percepatan integrasi dan adopsi pembayaran di TikTok.

Dari sisi pengeluaran, beban insentif dan pemasaran produk menurun 31% secara tahunan. Kemudian, beban kas rutin tetap turun 25%, serta biaya korporasi rutin yang dilaporkan, yang dapat dialokasikan kepada masing-masing segmen bisnis sesuai dengan atribusinya turun 30% mencapai Rp218 miliar. 

“GoTo senantiasa menjajaki berbagai peluang untuk membuat bisnis lebih efisien agar dapat terus menghemat beban operasional,” ujar Patrick.

Lebih lanjut, setelah mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat 2023, pada kuartal pertama tahun 2024, perseroan mencatatkan EBITDA yang disesuaikan sebesar -Rp102 miliar, atau -0,09% dari GTV, dengan penurunan kerugian sebesar 89%. 

Hal tersebut disebabkan oleh pelaksanaan rencana peningkatan investasi untuk ekspansi bisnis Financial Technology GoTo, serta perlambatan yang disebabkan oleh kondisi musiman pada segmen On-Demand Services di bulan Januari dan Februari 2024. 

“Faktor-faktor tersebut telah dipertimbangkan sebelumnya, dan GoTo tetap berada dalam jalur yang tepat untuk mencapai pedoman kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan impas (break even) untuk keseluruhan tahun buku 2024,” pungkas Patrick. 

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.