BSDE Raih Prapenjualan Rp2,22 Triliun Pada Kuartal I 2024

Pasardana.id - PT Bumi Serpong Damai Tbk (IDX: BSDE) meraih prapenjualan tiga bulan pertama 2024 sebesar Rp2,22 triliun atau sekitar 23 persen dari target tahun penuh yang sebesar Rp9,5 triliun.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya merinci, segmen prapenjualan perumahan menjadi penyumbang terbesar dengan 57 persen dari total prapenjualan kuartal pertama 2024 atau sebesar Rp 1,26 triliun.

Sedangkan prapenjualan komersial, termasuk lot komersial, apartemen dan ruko, menyumbang sebesar Rp965,00 miliar, mewakili 43 persen dari total penjualan prapenjualan 2024.

“Capaian prapenjualan ini naik 3 persen dibandingkan dengan kinerja penjualan pemasaran periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,15 triliun,” tulis dia dalam keterangan resmi, Senin (29/4/2024).

Ia melanjutkan, angka penjualan segmen perumahan yang mencapai Rp1,26 triliun tidak lepas dari penjualan produk-produk unggulan yang berada di bawah naungan proyek mercusuar BSDE di BSD City, seperti Nava Park, Hiera, The Zora, Eonna dan Terravia.

Segmen lainnya, jelas dia, prapenjualan segmen komersial pada tiga bulan pertama Rp965 miliar, yang terdiri dari prapenjualan segmen ruko sebesar Rp627 miliar, prapenjualan segmen lahan komersial sebesar Rp191,00 miliar dan prapenjualan unit apartemen sebesar Rp147 miliar.

”Tingginya prapenjualan segmen ruko tidak lepas dari peluncuran produk baru seperti Cascade Studio Loft di BSD City, Devant Business Loft di Kota Wisata Cibubur dan 7th Avenue Biztown di Grand City Balikpapan, bersamaan dengan penjualan dari produk yang sudah ada. Penjualan unit apartemen dikaitkan dengan Southgate dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper-west di BSD City,” terang dia.

Untuk mendukung pencapaian target 2024, lanjut dia, BSDE telah meluncurkan program penjualan nasional 'Infinite Living' yang menawarkan berbagai promosi kepada pelanggan sepanjang tahun.

Ditambahkan, pencapaian ini membuktikan strategi dan kinerja sudah dalam jalur yang tepat.

Terlebih, pemerintah di tahun 2024 masih memberikan kebijakan fiskal terhadap industri properti berupa kebijakan pengembalian PPN (PPNDTP).

Kebijakan ini dan strategi pemasaran nasional tentunya akan mendukung kinerja penjualan  tahun 2024.

“Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kami optimis hingga akhir tahun 2024 mendatang bisa meraih target prapenjualan sebesar Rp9,5 triliun. Melangkah ke depan, BSDE tetap berkomitmen untuk memajukan inisiatif pengembangan proyeknya, terutama yang terletak di wilayah Jabodetabek,” tutup Hermawan