Note

Harga Minyak Turun Awal Pekan Imbas Kuatnya Dolar dan Data Ekonomi AS

· Views 21
Harga Minyak Turun Awal Pekan Imbas Kuatnya Dolar dan Data Ekonomi AS
Harga Minyak Turun Awal Pekan Imbas Kuatnya Dolar dan Data Ekonomi AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Minyak mentah berjangka (futures) West Texas Intermediate (WTI) dan Brent turun pada perdagangan awal pekan, Senin (29/4/2024), seiring dirilisnya data inflasi PCE Amerika Serikat (AS) terbaru.

Inflasi yang kaku semakin melemahkan sentimen penurunan suku bunga, sehingga merugikan prospek permintaan.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Awal Pekan Imbas Kuatnya Dolar dan Data Ekonomi AS Anak Usaha CUAN Gelar Tender Offer Saham PTRO, Harga Rp3.543

Minyak mentah berjangka WTI turun 0,77 persen menjadi sekitar USD83 per barel dan minyak Brent turun 0,78 persen di level USD88,6 per barel.

Secara mingguan, harga minyak WTI naik 1,14 persen dan minyak Brent naik 1,49 persen.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Awal Pekan Imbas Kuatnya Dolar dan Data Ekonomi AS Bursa Asia Cerah Awal Pekan, Pasar Tunggu Sinyal The Fed

Data menunjukkan bahwa inflasi AS naik 2,7 persen pada Maret dibandingkan tahun lalu, melampaui ekspektasi sebesar 2,6 persen dan tetap jauh di atas target bank sentral The Federal Reserve (The Fed) sebesar 2 persen.

Investor kini menantikan keputusan kebijakan moneter bank sentral AS pada minggu ini, yang diperkirakan akan mempertahankan biaya pinjaman pada tingkat tinggi saat ini.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun Awal Pekan Imbas Kuatnya Dolar dan Data Ekonomi AS Timnas U-23 vs Uzbekistan Berlaga di Semifinal Malam Ini, Menko PMK: Optimistis Menang

Angka inflasi AS terbaru mendorong kenaikan dolar, semakin menekan harga minyak karena komoditas dalam mata uang dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Indeks dolar naik 0,2 persen menjadi 105,8 pada awal pekan karena data PCE baru-baru ini menunjukkan tekanan harga tetap tinggi di AS yang memperkuat pandangan bahwa suku bunga perlu tetap lebih tinggi setidaknya hingga Desember.

Di tempat lain, pasar menunggu angka PMI China minggu ini sebagai petunjuk permintaan pada importir minyak mentah utama dunia tersebut. Di sisi penawaran, para investor kini mengabaikan potensi gangguan yang berasal dari serangan drone Ukraina terhadap kilang minyak Ilsky dan Slavyansk di Rusia pada akhir pekan.

Dari sisi permintaan, data terbaru menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 6,37 juta barel pada pekan lalu, melampaui ekspektasi kenaikan 1,6 juta barel.

Sebelumnya, harga minyak mentah global meningkat akhir-akhir ini karena kekhawatiran mengenai risiko lebih lanjut di Timur Tengah.

Setelah harga minyak mencapai titik terendah pada Juni 2023 karena berkurangnya kelebihan pasokan, harga telah meningkat sekitar 20 persen sepanjang April 2024 yang terjadi rata-rata terjadi kenaikan pada 1 hingga 22 April.

Sejak Juni 2023, minyak mentah Brent telah meningkat 18,4 persen dari USD75,00 menjadi USD88,80 per barel. Sementara minyak mentah WTI telah meningkat 20,6 persen dari USD70,30 menjadi USD84,80 per barel pada periode yang sama.

Kenaikan minyak Brent sempat menunjukkan kenaikan di level USD89 per barel dan minyak WTI naik di kisaran USD87 per barel. Kondisi ini sempat memperkuat ekspektasi akan melanjutkan tren bullish di sesi mendatang.

Badan Informasi Energi AS (EIA) juga meningkatkan perkiraan rata-rata harga spot Brent untuk tahun ini dan tahun depan berdasarkan short term energy outlook (STEO) pada 11 April lalu.

EIA memperkirakan harga spot Brent rata-rata USD89,97 per barel pada kuartal pertama 2024, dan USD91,34 per barel pada kuartal kedua, USD89,67 per barel pada kuartal keempat, dan USD88,55 per barel secara keseluruhan 2024. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.