Deutsche Bank perkirakan tidak ada lonjakan besar pasca-halving Bitcoin

Halving Bitcoin adalah adalah peristiwa yang sangat dinantikan pada pasar cryptocurrency. Umumnya hal ini terjadi sebelum kenaikan tajam dalam aset digital. Namun kali ini situasinya berbeda.

Penggemar crypto menaruh banyak harapan pada hal ini, namun analis di Deutsche Bank sedikit mengurangi semangat mereka. Menurut ahli strategi mata uang Marion Laboure dan Cassidy Ainsworth-Grace, kita seharusnya tidak mengharapkan dampak langsung dari hal ini. Namun, halving tersebut tidak sia-sia dan para penambang pasti akan mendapat imbalan.

Deutsche Bank melihat pengurangan separuh imbalan karena menambahkan blok baru ke jaringan BTC sebagai hal yang signifikan. Para ahli mengaitkan hal ini dengan fakta bahwa halving Bitcoin telah diperhitungkan.

Dalam waktu dekat, para pakar bank memperkirakan cryptocurrency pertama ini akan terjebak dalam kisaran sideways. Artinya, aset crypto tersebut kemungkinan masih relatif stabil dan nilainya tidak menunjukkan kenaikan. Deutsche Bank mengungkapkan, “Ke depannya, kami terus memperkirakan harga akan tetap tinggi karena ekspektasi persetujuan ETF spot ether (ETH) di masa mendatang, penurunan suku bunga bank sentral mendatang, dan perubahan peraturan.”

Oleh karena itu, para analis tidak mengantisipasi fluktuasi harga yang tajam dalam jangka pendek. Mereka yakin bahwa ekosistem Bitcoin akan terus berkembang dalam industri cryptocurrency.

Sebelumnya, survei yang dilakukan oleh Deutsche Bank terhadap lebih dari 3.600 pelanggan dari negara-negara AS, Inggris, dan UE menemukan bahwa hanya 10% responden memperkirakan Bitcoin akan naik di atas $75.000 pada akhir tahun.