Pasar IPO di 2024 Diprediksi Alami Peningkatan

IDXChannel -  Memasuki tahun 2024, pasar IPO sejauh ini telah menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan, dengan aktivitas IPO yang meningkat. 

Meskipun aktivitas pasar secara keseluruhan tertahan pada tahun-tahun sebelumnya, terdapat peningkatan antusiasme baik dari emiten maupun investor yang melakukan IPO.

Baca Juga:

IPO PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI)

"Hal ini menunjukkan adanya pergeseran dinamika pasar dan kondisi yang lebih ramah bagi pencatatan saham publik," kata George Chan, EY Global IPO Leader dalam siaran pers Sabtu (27/4/2024).

Perekonomian global akan tetap berada pada jalur pertumbuhan yang lemah pada tahun 2024, dengan negara-negara maju cenderung mengalami pertumbuhan yang moderat sementara negara-negara berkembang tetap berada pada jalur pertumbuhan yang lebih kuat. Pasar saham telah memperhitungkan ekspektasi penurunan suku bunga di berbagai negara besar.

Baca Juga:

Multi Hanna Kreasindo (MHKI) Resmi IPO

Sama seperti investor dan kandidat IPO yang beradaptasi dengan norma baru berupa suku bunga yang lebih tinggi dan berkurangnya likuiditas, mereka juga perlu melewati lapisan kompleksitas tambahan dalam lanskap geopolitik dan pemilu global di pasar IPO. 

"Karena pemilu tahun ini semakin memperbesar ketidakpastian, para kandidat IPO perlu memantau dengan cermat hasil pemilu dan menilai bagaimana kebijakan tertentu dapat mempengaruhi kepentingan pemangku kepentingan dan mengevaluasi kembali strategi dan waktu IPO jika diperlukan," paparnya.

Baca Juga:

Gelar IPO, Xolare (SOLA) Incar Dana Rp72,18 Miliar

Kandidat IPO dipengaruhi oleh perubahan preferensi investor baru-baru ini terhadap profitabilitas yang terbukti dalam lanskap suku bunga yang berubah, dan melakukan hal ini sambil menghadapi dinamika rumit dari iklim geopolitik yang semakin intensif dan desas-desus seputar AI. 

"Agar berhasil dalam lingkungan yang berubah ini, prospek IPO harus tetap fleksibel dan siap memanfaatkan momen yang tepat untuk debut publiknya," cetus George.

Baca Juga:

Bersiap IPO, Remala Abadi (DATA) Pasang Harga Rp188-Rp208 per Saham

(SAN)