Note

Yen Jatuh ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Liburan ke Jepang Lebih Murah

· Views 16
Yen Jatuh ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Liburan ke Jepang Lebih Murah
Yen Jatuh ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Liburan ke Jepang Lebih Murah (Foto: Reuters)

IDXChannel - Mata uang Jepang yen turun tajam 1,73 persen, terendah dalam 34 tahun, di level JPY158 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Penyebabnya adalah keputusan Bank of Japan (BOJ) menahan suku bunga utama jangka pendek di kisaran 0 persen hingga 0,1 persen dalam pengumuman hasil rapat rapat April pada Jumat (26/4/2024).

Kebijakan bank sentral Jepang ini seperti yang diperkirakan secara luas, setelah melakukan kenaikan suku bunga pertama sejak 2007 pada pertemuan Maret lalu.

Bank sentral juga mengatakan akan terus melakukan pembelian obligasi, sejalan dengan keputusan sebelumnya. Sementara itu, dalam perkiraan triwulanan, BoJ merevisi pembacaan IHK untuk tahun fiskal 2024 menjadi 2,8 persen dari 2,4 persen di Januari.

Yen Jatuh ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Liburan ke Jepang Lebih Murah

Kebijakan BOJ untuk meningkatkan intervensi pemerintah membuat yen semakin terpuruk. Mata uang ini sudah mengalami penurunan sejak pertemuan kebijakan moneter bank sentral sebelumnya.

Yen sudah melemah sekitar 10 persen terhadap dolar AS sepanjang tahun ini karena BOJ mempertahankan suku bunga mendekati nol meskipun suku bunga di negara-negara besar lainnya meningkat.

Kondisi ini mendorong para investor untuk meminjam yen dan berinvestasi dalam mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi. Pasar terus mengamati sinyal dari otoritas Jepang mengenai apakah mereka akan melakukan intervensi lagi di pasar mata uang untuk menahan penurunan yen.

Sebelumnya, pasar sempat diberikan harapan secara resmi mengakhiri era suku bunga negatif pada pertemuan akhir Maret lalu (19/3/2024).

Bank sentral negeri Sakura tersebut akhirnya memutuskan suku bunga acuan naik dari -0,1 persen ke kisaran 0 persen sampai dengan 0,1 persen. Ini merupakan kenaikan suku bunga pertama di Jepang sejak 2007.

Melansir Bloomberg (19/3/2024) dampak dari perubahan kebijakan ini akan berbeda-beda di seluruh perekonomian dan pasar keuangan.

Kebijakan BOJ ini juga dianggap memberikan manfaat bagi sebagian pihak dan menimbulkan tantangan bagi pihak lainnya, atau dalam beberapa kasus keduanya.

Sebelumnya penguatan yen yang didukung oleh kenaikan suku bunga akan memangkas biaya impor dan membantu rumah tangga dengan biaya impor pangan dan energi yang lebih murah.

Selama ini, yen yang lebih murah membantu eksportir termasuk raksasa pembuat mobil Toyota Motor Corp membukukan keuntungan yang diperoleh di luar negeri. Namun, di tengah semakin terpuruknya yen, kondisi perekonomian Jepang mungkin bisa akan lebih terpuruk.

Di sisi lain, hal ini akan melemahkan daya saing dan pendapatan eksportir di luar negeri. Dari sisi pariwisata, turis Jepang di luar negeri akan memperoleh dampak kerugian dari pelemahan yen, sedangkan akan membuat biaya mengunjungi Jepang menjadi lebih murah.

Hal ini juga menjadikan Jepang sebagai tujuan wisata yang lebih terjangkau, sehingga mendatangkan keuntungan bagi sektor perhotelan dan perekonomian regional.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.