Note

Yen ke Level Terendah dalam 34 Tahun saat BOJ Tahan Suku Bunga

· Views 20
Yen ke Level Terendah dalam 34 Tahun saat BOJ Tahan Suku Bunga
Yen ke Level Terendah dalam 34 Tahun saat BOJ Tahan Suku Bunga. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Bank of Japan (BOJ) menahan suku bunga utama jangka pendek di kisaran 0 persen hingga 0,1 persen dalam pengumuman hasil rapat rapat April pada Jumat (26/4/2024).

Kebijakan bank sentral Jepang ini seperti yang diperkirakan secara luas, setelah melakukan kenaikan suku bunga pertama sejak 2007 pada pertemuan Maret lalu.

Baca Juga:
Yen ke Level Terendah dalam 34 Tahun saat BOJ Tahan Suku Bunga Yen Terus Melemah, Menkeu Jepang Ketar-ketir

Bank sentral juga mengatakan akan terus melakukan pembelian obligasi, sejalan dengan keputusan sebelumnya.

Sementara itu, dalam perkiraan triwulanan, BoJ merevisi pembacaan IHK untuk tahun fiskal 2024 menjadi 2,8 persen dari 2,4 persen di Januari.

Baca Juga:
Yen ke Level Terendah dalam 34 Tahun saat BOJ Tahan Suku Bunga BI Ungkap Stabilitas Rupiah Terjaga, Lebih Baik dari Yen Jepang hingga Baht Thailand

Meresons kebijakan terbaru BOJ, mata uang Jepang yen turun tajam, terendah dalam 34 tahun, di level JPY156 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Kebijakan BOJ untuk meningkatkan intervensi pemerintah membuat yen semakin terpuruk. Mata uang ini sudah mengalami penurunan sejak pertemuan kebijakan moneter bank sentral sebelumnya. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Yen ke Level Terendah dalam 34 Tahun saat BOJ Tahan Suku Bunga Yen Jatuh ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Siapkan Kebijakan Tepat

Yen ke Level Terendah dalam 34 Tahun saat BOJ Tahan Suku Bunga

Di sisi lain, Tomoaki Shishido, ahli strategi suku bunga yen di Nomura Securities memperkirakan data ekonomi AS minggu ini akan memiliki dampak yang lebih besar terhadap mata uang Jepang dibandingkan pertemuan BOJ.

Pasar memperkirakan suku bunga AS akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama menyusul serangkaian pembacaan inflasi yang kuat.

Sebelumnya, data terbaru yang menunjukkan perekonomian AS hanya tumbuh sebesar 1,6 persen di Triwulan-I 2024. Ini menjadi pertumbuhan terendah sejak kontraksi di Triwulan-II 2022, dan di bawah ekspektasi pasar 2,4 persen.

Belanja konsumen dan investasi tetap non-perumahan juga tumbuh lebih lambat. Pada saat yang sama, investasi inventaris swasta turun dan defisit perdagangan yang lebih besar mengurangi pertumbuhan sejak 2022.

Meskipun pertumbuhan PDB AS di Triwulan ke-1 jauh di bawah perkiraan, inflasi konsumen meningkat menjadi 3,4 persen dari 1,8 persen di Triwulan-II 2024.

Kondisi ekonomi AS makin tak pasti dengan klaim pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan. Ini bisa memperkuat alasan bagi The Fed untuk mempertahankan kebijakan suku bunga restriktifnya lebih lama.

Pada Kamis (25/4) Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan kepada Reuters bahwa pertumbuhan PDB AS untuk kuartal pertama dapat direvisi lebih tinggi seiring dengan semakin banyaknya data yang masuk.

Ahli strategi Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan pekan lalu bahwa prospek makroekonomi global tampaknya tidak menguntungkan bagi yen. Investor juga telah mengurangi ekspektasi mereka terhadap kebijakan penurunan suku bunga, mengingat kondisi ekonomi global.

“Hal ini akan membatasi daya tarik aset-aset yang berbasis di Jepang bagi investor domestik dan asing, dan siklus kenaikan BOJ yang sedikit lebih agresif tidak akan banyak mengubah dinamika tersebut,” kata analis Goldman Sachs.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.