Laba Siloam (SILO) Anjlok 94,52 Persen di Kuartal I-2024

IDXChannel - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan penurunan laba bersih 94,52% sepanjang kuartal pertama 2024. 

Laba bersih pengelola rumah sakit Siloam ini menjadi Rp13,67 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp249,61 miliar.

Sementara itu, pendapatan perseroan tercatat naik 14,04% menjadi Rp3,02 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,65 triliun. Secara rinci, pendapatan spesialis tercatat sebesar Rp686,26 miliar dan pendapatan non spesialis sebesar Rp2,34 triliun.

Berdasarkan segmennya, pendapatan rawat inap tercatat sebesar Rp1,70 triliun. Secara rinci, pendapatan obat dan perlengkapan medis tercatat sebesar Rp600,55 miliar, jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli menyumbang pendapatan sebesar Rp533,34 miliar.

Kemudian pendapatan fasilitas rumah sakit tercatat sebesar Rp195,73 miliar, kamar rawat inap dan kamar operasi mencatatkan pendapatan masing-masing sebesar Rp202,94 miliar dan Rp66,36 miliar, serta pendapatan administrasi dan lainnya sebesar Rp105,63 miliar.

Selanjutnya segmen rawat jalan mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,32 triliun. Secara rinci, pendapatan jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli sebesar Rp731,51 miliar, obat dan perlengkapan medis tercatat sebesar Rp451,17 miliar, fasilitas rumah sakit mencatatkan pendapatan sebesar Rp40,54 miliar, serta pendapatan administrasi dan lainnya sebesar Rp99,57 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan SILO tercatat sebesar Rp1,87 triliun, beban usaha tercatat sebesar Rp655,89 miliar, dan beban lainnya sebesar Rp351,03 miliar.

Sementara itu, total nilai aset SILO hingga akhir Maret 2024 menjadi sebesar Rp11,42 triliun, naik 4% dari akhir Desember 2023 yang sebesar Rp10,98 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp3,36 triliun dan ekuitas sebesar Rp8,05 triliun.

SILO menentukan delapan program klinis sebagai fokus nasional yaitu kardio, ibu dan anak, urologi, ortopedi, neurologi, pencernaan, nefrologi, dan onkologi. Dari delapan program tersebut, empat program akan dikembangkan sebagai Pusat Keunggulan pada tahun 2023, yakni ibu dan anak, ortopedi, pencernaan dan onkologi. 

(DES)