Note

Tekanan Jual Tinggi, Empat Saham Bank Big Cap Kompak Memerah

· Views 21
Tekanan Jual Tinggi, Empat Saham Bank Big Cap Kompak Memerah
Tekanan Jual Tinggi, Empat Saham Bank Big Cap Kompak Memerah. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham empat bank raksasa (big cap) serentak terlempar ke zona merah di awal perdagangan Jumat (26/4/2024).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.05 WIB, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) merosot 3,50 persen ke Rp4.970 per saham.

Baca Juga:
Tekanan Jual Tinggi, Empat Saham Bank Big Cap Kompak Memerah Link Net (LINK) Berniat Lepas 57,2 Juta Saham Treasury

Dengan ini, saham BBRI sudah memerah selama 3 hari beruntun. Kinerja sepekan BBRI minus 5,78 persen dan dalam sebulan melemah 18,69 persen.

Asing rajin keluar dari saham bank pelat merah ini.

Baca Juga:
Tekanan Jual Tinggi, Empat Saham Bank Big Cap Kompak Memerah Astra Agro (AALI) Bagi Dividen Rp165 per Saham, Cek Jadwal Pembayarannya

Dalam sepekan, asing sudah melakukan jual bersih (net sell) Rp2,53 triliun di pasar reguler atas saham BBRI. Dalam sebulan, net sell asing mencapai Rp4,77 triliun.

Sebelumnya, BRI mencetak laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp15,98 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Juga:
Tekanan Jual Tinggi, Empat Saham Bank Big Cap Kompak Memerah Wall Street Anjlok Terseret Rilis Data PDB AS dan Saham META

Angka tersebut tumbuh 2,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp15,56 triliun.

Mengutip laporan keuangan perseroan, Kamis (25/4/2024), pertumbuhan laba tersebut tetap ditopang oleh pendapatan bunga bersih. BRI mencatat pendapatan bunga bersih (net interest margin/NIM) yang naik 9,6% yoy menjadi Rp35,95 triliun dari tahun sebelumnya Rp32,78 triliun.

Meski demikian, rasio NIM yang dicatatkan bank berkode saham BBRI ini turun tipis 8 basis poin (bps) dari 6,67% pada kuartal I 2023 menjadi 6,59% pada kuartal I 2024.

Peningkatan laba terdorong oleh raupan pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar Rp5,43 triliun pada kuartal I 2024, naik 7,1% yoy.

Salah satu hal yang menjadi penghambat pertumbuhan laba BRI di periode ini adalah pencadangan yang mengalami kenaikan. BRI mencatat Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar Rp12 triliun atau naik 69,25% yoy.

Dari sisi penyaluran kredit, BRI mampu menumbuhkan kredit sekitar 10,89% yoy menjadi Rp1.308,6 triliun. Mayoritas dari kredit tersebut merupakan kredit UMKM yang mencapai Rp1.089,41 triliun atau setara dengan 83,25% dari total portofolio kredit.

Saham bank BUMN lainnya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terkoreksi 2,83 persen.

Setali tiga uang, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga terdepresiasi 1,02 persen. Dana asing sudah ‘cabut’ dari BBCA dengan net sell Rp3,37 triliun dalam sebulan terakhir.

Diwartakan sebelumnya, BBCA mencetak laba bersih Rp12,9 triliun atau naik 11,7% secara tahunan (yoy) di kuartal I 2024. Pertumbuhan ini ditopang ekspansi pembiayaan yang disalurkan, perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

“Kami melihat optimisme konsumsi masyarakat, khususnya selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, turut berdampak positif bagi penyaluran kredit BCA hingga Maret 2024. Minat kredit konsumer terjaga dengan baik, tercermin dari tingginya antusiasme pengunjung BCA Expo Versary 2024 yang berlangsung secara offline pada 29 Februari–3 Maret 2024, dan online sampai akhir April 2024," ungkap Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers paparan kinerja BCA Kuartal I 2024, Senin (22/4/2024).

Ia mengatakan, laba bersih perseroan dan entitas anak didorong oleh kenaikan total kredit sebesar 17,1% secara tahunan (yoy) menjadi Rp835,7 triliun per Maret 2024. Pertumbuhan total kredit tersebut berada di atas rata-rata industri. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.