Note

ANALIS MARKET (26/4/2024) : Ada Potensi IHSG Kembali Koreksi

· Views 14

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.27% diperdagangan kemarin (25/4), disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.13 Triliun.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, AMMN, TLKM, ICBP dan BBCA.

Sementara itu, saham-saham Wall Street melemah pada Kamis (24/4) kemarin. Pasar dikejutkan oleh data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih lambat dari perkiraan dan inflasi yang terus-menerus. Pasar diperberat lagi dengan aksi jual saham-saham berkapitalisasi besar yang dipicu oleh hasil Meta Platforms yang mengecewakan. DJIA turun 0,98% menjadi 38.085,80, S&P 500 kehilangan 0,46% menjadi 5.048,42 dan Nasdaq Composite kehilangan 0,64% menjadi 15.611,76. Data pada hari Kamis menunjukkan bahwa perekonomian AS tumbuh pada laju paling lambat dalam hampir dua tahun pada kuartal pertama. Sementara inflasi meningkat, mengurangi harapan bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga tahun ini. PDB AS meningkat 1,6% secara tahunan pada 1Q24, laju paling lambat sejak 2Q22, menurut Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS. Perekonomian tumbuh pada tingkat 3,4% pada kuartal keempat. Laju pertumbuhan 1Q24 berada di bawah yang dianggap oleh pejabat bank sentral AS sebagai tingkat pertumbuhan non-inflasi sebesar 1,8%.

Di sisi lain, mayoritas bursa saham di kawasan Asia Pasifik turun, Kamis (25/4). Bursa Jepang Indeks Nikkei 225 merosot 2,2%, sementara indeks Topix melemah 1,7%. Bank of Japan akan memulai pertemuan kebijakan moneter selama dua hari ini, dengan para pelaku pasar mengamati sinyal hawkish lantaran yen melemah melewati level 155 per dolar. Semua sektor juga terpantau mengalami penurunan, yang paling signifikan seperti Tokyo Electron (-1.7%), Tokyo Electric Power (-2.9%), Toyota motor (-1.5%), Mitsubishi Heavy Industries (-2%) dan Fast Retailing (- 2,9%). Index KOSPI Korea Selatan juga terkoreksi 1,76%, Straits Times Index Singapura melemah 0,2%, dan Australia ASX 200 turun tipis 0,01%. Sebaliknya, indeks Hang Seng Hongkong menguat 0,48% dan Shanghai Composite China naik 0,27%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (26/4), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi tes break resistance di 7200, dan jika belum berhasil break, ada potensi kembali koreksi lagi. Level support berada di 7070-7120 dan level resist berada di 7200-7240.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (26/4), yaitu; TLKM, PGAS, SCMA, BRIS, JSMR, dan BBTN.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.TLKM: Buy on Weakness

Beli di 2980-3000, cutloss jika break di bawah 2970.

Jika tidak break di bawah 2970, potensi naik ke 3100-3150 short term.

2.PGAS: Spec Buy

Beli di 1320, cutloss jika break di bawah 1300.

Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik ke 1335-1355 short term.

3.SCMA: Spec Buy

Beli di 122, cutloss jika break di bawah 118.

Jika tidak break di bawah 122, potensi naik ke 125-128 short term.

4.BRIS: Spec Buy

Beli di 2580, cutloss jika break di bawah 2520.

Jika tidak break di bawah 2520, potensi naik ke 2630-2700 short term.

5.JSMR: Spec Buy

beli di 5250, cutloss jika break di bawah 5100.

Jika tidak break di bawah 5250, potensi naik ke 5300-5450 short term.

6.BBTN: Spec Buy

Beli di 1340, cutloss jika break di bawah 1335.

Jika tidak break di bawah 1340, potensi naik ke 1370-1420 short term.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.