Note

Proyek PLTA Terlama dalam Sejarah Bakal Beroperasi Akhir Tahun Ini

· Views 13

Pasardana.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong percepatan penggunaan energi hijau untuk pembangkit tenaga listrik.

Salah satunya, melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan (88 MW) di Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM, Jisman P. Hutajulu, PLTA Peusangan ini merupakan PLTA pertama di Provinsi Aceh dan saat ini progres fisik di lapangan telah mencapai 94,71%. 

"Direncanakan Commercial Operation Date (COD) unit 1 (45 MW) pada akhir tahun 2024 dan unit 2 (43 MW) di Mei 2025," ujar Jisman, Kamis (25/4/2024).

Jisman berharap, untuk dapat COD sesuai target, karena dari segi pembebasan lahan, konstruksi, sudah di angka lebih dari 90%.

Ia menyebutkan, bahwa tantangan ke depan di sektor ketenagalistrikan, bukan hanya terkait masalah keandalan, efisiensi dan harga listrik yang murah, namun juga masalah lingkungan, yang berimbas kepada tuntutan pengelolaan emisi dan peningkatan penggunaan energi bersih.

"Harapannya, nanti di akhir Desember udah jadi, ini penting buat negara, PLN dan juga masyarakat. Buat negara, jelas Pemerintah mendukung dekarbonisasi dan net zero emmision, dan kita mau mengurangi emisi di negara kita serta support pengurangan emisi di dunia," terang Jisman.

PLTA Peusangan, urainya, akan menjadi salah satu tulang punggung pemanfaatan energi bersih di Pulau Sumatera, karena memiliki peranan yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan tenaga listrik, khususnya untuk di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

PLTA Peusangan memiliki peran sebagai pembangkit baseload, menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik, meningkatkan keandalan sistem, berkontribusi dalam Bauran EBT sebesar 0,61% dalam mencapai target bauran nasional dan untuk jangka panjang akan menurunkan konsumsi LNG di Sumatera Utara.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto, pada kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa PLTA Peusangan ini adalah proyek PLTA terlama sepanjang sejarah.

"Dari tahun 1994 dimulai dengan pekerjaan preparasi dan sempat terhenti tahun 1996 karena ada masalah sosial politik, kemudian kembali dilanjutkan tahun 2011, dan sampai 2024 progresnya sudah mencapai 94%," ungkap Wiluyo.

Lebih lanjut Wiluyo menjelaskan, terkait dengan hambatan yang ada dalam pembangunan PLTA Peusangan secara teknis sudah bisa PLN tuntaskan, saat ini, hanya menyelesaikan isu terkait masalah sosial.

Untuk itu, PLN akan melakukan sosisalisasi kepada masyarakat terkait dengan dampak dan manfaat adanya PLTA Peusangan.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.