Note

Kabar Baru dari Isu Merger FREN dan EXCL, Valuasi Bisa Capai Rp56,7 Triliun

· Views 18
Kabar Baru dari Isu Merger FREN dan EXCL, Valuasi Bisa Capai Rp56,7 Triliun
Kabar Baru dari Isu Merger FREN dan EXCL, Valuasi Bisa Capai Rp56,7 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Rumor merger antara dua emiten telekomunikasi milik Grup Sinarmas dan Axiata Group Bhd, PT Smarfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL), terus berkembang.

Menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut, dikutip dari Bloomberg News, Kamis (25/4/2024), Sinarmas dan Axiata tengah mendiskusikan struktur transaksi potensial yang akan menciptakan entitas senilai USD3,5 miliar atau setara dengan Rp56,7 triliun (asumsi kurs Rp16.200 per USD) dengan cakupan sekitar 100 juta pelanggan.

Baca Juga:
Kabar Baru dari Isu Merger FREN dan EXCL, Valuasi Bisa Capai Rp56,7 Triliun Rumor Grup Sinarmas Mau Caplok XL Axiata (EXCL) Masuki Babak Baru 

Kapitalisasi pasar (market cap) EXCL saat ini, per 25 April 2024, mencapai Rp31,9 triliun, sedangkan FREN sebesar Rp20,5 triliun.

Sumber anonim tersebut melanjutkan, kesepakatan transaksi antara kedua induk pemain telekomunikasi tersebut bisa dalam bentuk campuran antara cash dan saham.

Baca Juga:
Kabar Baru dari Isu Merger FREN dan EXCL, Valuasi Bisa Capai Rp56,7 Triliun Saham PTMP Jatuh usai Akhiri Bulan Madu Singkat di Indeks LQ45

Nantinya, masih mengutip sumber Bloomberg, kesepakatan tidak mengikat (non-binding agreement) mungkin akan tercapai dalam beberapa bulan mendatang, sehingga memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan negosiasi dan melakukan uji tuntas (due diligence).

Saat ini, pembicaraan sedang berlangsung dan sumber itu menjelaskan tidak ada jaminan bahwa Axiata—yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia—dan Sinar Mas akan melanjutkan penggabungan FREN dan EXCL.

Baca Juga:
Kabar Baru dari Isu Merger FREN dan EXCL, Valuasi Bisa Capai Rp56,7 Triliun Saham Bukalapak (BUKA) Sempat Sentuh All Time Low, Manajemen Bilang Begini

Perwakilan XL Axiata mengatakan kepada Bloomberg konsolidasi akan menguntungkan industri dan perusahaan terbuka untuk menjajaki berbagai kemungkinan, tanpa berkomentar langsung mengenai kemungkinan merger Smartfren selain menyebut itu adalah keputusan pemegang saham.

Presiden Direktur Smartfren sekaligus perwakilan Sinar Mas, Merza Fachys, mengaku belum memiliki informasi resmi untuk dibagikan.

Usai rumor kembali muncul pada September 2023 seperti yang diwartakan Bloomberg News, isu merger FREN dan EXCL sebelumnya juga sempat dilaporkan oleh IDXChannel pada pertengahan April lalu.

“Axiata kemungkinan besar hengkang dan gak ada lagi saham di XL. Ada reorganisasi besar, akan ada gelombang layoff [pemutusan hubungan kerja/PHK],” jelas sumber yang tak ingin menyebutkan identitasnya tersebut kepada IDXChannel, 16 April 2024.

Per 31 Maret 2024, Axiata menguasai 66,25 persen sajam EXCL, sedangkan publik (masing-masing di bawah 5 persen) memiliki 33,15 persen.

Dari pasar saham, EXCL menguat 2,52 persen per 10.12 WIB, menandakan kinerja sepanjang 2024 yang melonjak 22 persen. Sementara, saham FREN masih tertidur di level gocap atau Rp50 per saham. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.