Note

BI Pede Rupiah Bakal Balik Menguat, Akhir Tahun di Rp 15.800/US$

· Views 8
BI Pede Rupiah Bakal Balik Menguat, Akhir Tahun di Rp 15.800/US$
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pelemahan nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak hanya dialami oleh Indonesia, melainkan beberapa negara lain. Ia optimis Rupiah ke depan akan stabil dan balik menguat ke level Rp 15.800/US$.

Perry mengatakan penguatan Rupiah terhadap dolar AS akan bertahap. Puncak penguatan diprediksi akan terjadi pada triwulan IV-2024 di mana nilai tukar Rupiah akan berada di level Rp 15.800/US$.

"Kami meyakini bahwa Rupiah akan tetap stabil di sekitar Rp 16.200 pada triwulan II ini dan akan menguat ke arah rata-rata Rp 16.000 di triwulan III dan bahkan akan menguat ke rata-rata Rp 15.800 pada triwulan IV-2024," kata Perry dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (24/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BI mengaku akan terus menempuh sederet kebijakan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah. Salah satunya dengan menaikkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 bps menjadi 6,25%.

"Kenaikan suku bunga ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dari kemungkinan memburuknya risiko global serta sebagai langkah preemptif dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5+-1% pada 2024 dan 2025," ucap Perry.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan paparannya, indeks nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama DXY menguat mencapai level tertinggi 106,25 pada 16 April 2024 atau mengalami apresiasi penguatan sebesar 4,86% dibandingkan level akhir 2023. Perkembangan ini memberikan tekanan depresiasi kepada hampir seluruh mata uang dunia termasuk nilai tukar Rupiah.

Pelemahan Rupiah sampai 23 April 2024 mencapai 5,07% year to date (ytd). Nilai itu diklaim lebih baik dibandingkan pelemahan Yen Jepang dan dolar New Zealand yang masing-masing melemah 8,91% dan 6,12% ytd, serta Baht Thailand dan Won Korea Selatan yang masing-masing melemah 7,88% dan 6,55% ytd.

"BI terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah dengan mengoptimalkan seluruh instrumen moneter yang tersedia baik melalui intervensi di pasar valas secara spot dan DNDF, pemberian SBN dari pasar sekunder apabila diperlukan, pengelolaan likuiditas secara memadai, maupun langkah-langkah lain yang diperlukan," beber Perry.

Lihat juga Video 'BI-Rate Tetap 6,00%':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.