Penawaran Tender, Ada Crossing Saham META Rp924,2 Miliar

IDXChannel - Sebuah transaksi crossing terjadi di saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) Rabu sore (24/4/2024). Nilainya mencapai Rp924,2 miliar di pasar negosiasi.

Data perdagangan menunjukkan sebanyak 36,96 juta lot atau 3,69 miliar saham emiten jalan tol milik Grup Salim ini ditransaksikan. Terpantau, harga jual beli sebesar Rp250 per saham.

Crossing saham merupakan kesepakatan dua pihak dengan difasilitasi oleh anggota bursa (sekuritas) yang sama. Belum diketahui sekuritas mana yang memfasilitasi perdagangan ini.

Pernyataan BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) membenarkan telah terjadi crossing saham META. Pihaknya telah membuka suspensi sementara perdagangan saham META hanya di pasar negosiasi.

Adapun transaksi ini, terang BEI, merupakan pengalihan saham hasil pelaksanaan Penawaran Tender Sukarela Tahap I kepada PT Metro Pacific Tollway Indonesia Services. Ini dilakukan PT BCA Sekuritas sebagai pihak yang ditunjuk oleh perseroan.

“Terhitung sejak Sesi II perdagangan Efek Perseroan pada hari Rabu, 24 April 2024 pukul 13.30 WIB. Selanjutnya, Bursa akan melakukan Suspensi Perdagangan Efek Perseroan kembali di Seluruh Pasar setelah transaksi pengalihan saham tersebut selesai dilakukan,” terang BEI dalam pengumuman.

Bursa menegaskan, transaksi lain selain yang disebutkan tersebut tidak diperkenankan untuk dilaksanakan pada masa pembukaan suspensi tersebut.

Sebelumnya, manajemen META telah mengajukan izin untuk melaksanakan crossing saham berdasarkan surat perseroan nomor 023/NI-CORSEC/IV/2024 tanggal 18 April 2024.

Sebagaimana diketahui, emiten jalan tol milik Grup Salim ini telah sepakat untuk melakukan voluntary delisting. Keputusan ini akan mengubah status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup.

Pilihan voluntary delisting diambil dengan sejumlah alasan, termasuk kerugian yang dialami perseroan berturut-turut dalam laporan keuangan per 30 Juni 2023 dan 30 September 2023.

Perusahaan juga mengakui tidak melakukan penggalangan dana atau capital raising dari pasar modal sejak aksi korporasi berskema rights issue dilakukan pada 2010 dan 2018.

(DES)