Note

RSM Indonesia Pandang Penting Perencanaan Teknologi Informasi

· Views 14

Pasardana.id - Keunggulan penerapan teknologi menjadi salah satu kunci dalam menjaga kelangsungan usaha entitas bisnis.

Tak heran, salah satu Kementerian BUMN menjadikan teknologi menjadi satu dari lima prioritas pembinaan terhadap BUMN.

Menurut Head of Governance Risk Control & Technology Consulting RSM Indonesia, Angela Simatupang, penerapan teknologi dalam proses bisnis perlu disokong dengan perencanaan strategi yang baik.

“Keunggulan teknologi sebagai prioritas BUMN perlu didukung dengan perencanaan strategi TI (Teknologi Infirmasi) yang baik, karena ini menjadi fondasi dari keberhasilan dan keberlajutan BUMN. Proses perencanaan ini sifatnya kritikal, untuk bisa membantu arah teknologi yang akan mendukung tujuan bisnis kita dalam jangka panjang,” papar Angela dalam dalam webinar bertajuk “IT Strategic Plan & Architecture” yang diadakan RSM Indonesia pada akhir pekan lalu.  

Dijelaskan, perencanaan strategi TI yang baik tidak hanya tentang memilih teknologi yang tepat, tapi juga mengintegrasikannya dengan visi dan strategi secara keseluruhan dari perusahaan kita.

“Jadi, ketika kita melakukan investasi TI, tentu investasi ini sangat mahal sehingga kita perlu benar-benar menyusun strategic IT planning yang bisa mendukung tujuan bisnis, meningkatkan responsivitas dan fleksibiltas untuk bisa cepat beradaptasi dengan perkembangan, memitigasi risiko, mendukung inovasi, dan membantu proses kepatuhan perusahaan kita,” jelasnya.

Sementara itu, Technology Consulting Partner RSM Indonesia, Kemal Alfadin menambahkan, bahwa dua dari beberapa komponen teknologi dan data yang wajib dipenuhi oleh BUMN untuk meningkatkan Good Corporate Governance (GCG) sesuai Permen BUMN Per-2/MBU/03/2023 adalah adanya IT Strategic Planning dan Enterprise Architecture.

“Dua komponen tersebut, wajib dipenuhi oleh BUMN guna meningkatkan GCG. Tapi kenyataannya, penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan mendasar,” terang dia.

Sedangkan Technology Consulting Partner RSM Indonesia, Resdy Benyamin menjelaskan, bahwa berdasarkan survei yang diadakan oleh RSM Indonesia, setidaknya terdapat lima tantangan utama dalam penerapan IT Strategic Planning dan Enterprise Architecture.

“Dari survei kami, 65 persen perusahaan menghadapi tantangan resistensi terhadap perubahan, 75 persen menghadapi keterbatasan anggaran, 55 persen menghadapi keterbatasan sumber daya, 70 persen menghadapi keterbatasan integrasi sistem, dan 65 persen menghadapi tantangan ketepatan waktu delivery,” tutur Resdy.

Lebih lanjut Resdy menambahkan, bahwa dalam menghadapi berbagai tantangan ini, efektivitas solusi strategis seperti edukasi intensif, pengelolaan sumber daya manusia yang cerdas, dan kepatuhan terhadap keamanan siber sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan ini.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.