Rupiah Cenderung Melemah, Kepala BKF Minta Fiskal dan Moneter Bersinergi dengan Baik

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini dibuka menguat, namun dalam sepekan masih dalam pelemahan. Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot dibuka menguat ke Rp16.153 per dolar AS.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu meminta baik fiskal dan moneter bersinergi dengan baik untuk bisa mengantisipasi pergerakan rupiah dengan volatilitasnya. 

“Ini kan selalu kita kelola dengan baik dan kita antisipasi, ini harusnya sih kita bisa kerja sama dengan baik, fiskal dan moneter harusnya bisa sinergi dengan baik,” kata Febrio usai halal bihalal di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu (24/4/2024). 

Sebelumnya, menurut Febrio, kedepan aktivitas ekonomi sepanjang tahun 2024 masih akan diwarnai beragam tantangan yang akan menghambat aktivitas perdagangan global. 

Tantangan tersebut seperti tensi geopolitik dan fragmentasi ekonomi yang akan berpengaruh terhadap global supply chain, tekanan nilai tukar dan sektor keuangan, serta perlambatan ekonomi Tiongkok sebagai negara mitra dagang utama Indonesia.

Sementara itu, menurut World Economic Outlook (WEO) yang terbit pada April 2024, proyeksi pertumbuhan global untuk tahun ini sebesar 3,2 persen, masih berada di bawah rata-rata tahunan historis (2000–2019) yang mencapai 3,8 persen.



(SAN)