Note

Konflik Timur Tengah Mereda, Harga Emas Turun 3 Hari Beruntun

· Views 21
Konflik Timur Tengah Mereda, Harga Emas Turun 3 Hari Beruntun
Konflik Timur Tengah Mereda, Harga Emas Turun 3 Hari Beruntun. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas di pasar spot turun pada Rabu (24/4/2024) seiring ketakutan atas eskalasi konflik di Timur Tengah mereda, di tengah investor menantikan data ekonomi penting dari Amerika Serikat (AS).

Menurut data pasar, harga emas spot terkoreksi 0,17 persen ke level USD2.318,04 per troy ons hingga pukul 09.38 WIB, usai sempat menyentuh level terendah sejak 5 April lalu. Ini sekaligus menandai harga logam mulia tersebut melemah 3 hari berturut-turut.

Baca Juga:
Konflik Timur Tengah Mereda, Harga Emas Turun 3 Hari Beruntun IHSG Dibuka Menguat ke 7.127, Saham ATLA Pimpin Top Gainers

Emas berjangka (futures) AS melemah 0,4 persen pada level USD2.333,80 per troy ons.

Secara teknikal, menurut analis pasar di forex.com dan City Index Matt Simpson, dikutip Dow Jones Wires, Rabu (24/4), emas telah membentuk bullish hammer pada level Fibonacci retracement 50% yang menunjukkan bullish "mean reversion" mungkin terjadi.

Baca Juga:
Konflik Timur Tengah Mereda, Harga Emas Turun 3 Hari Beruntun Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Turun Rp5.000 per Gram

Namun untuk saat ini, kata Simpson bias emas bukanlah untuk menembus level tertinggi baru.

Melansir Reuters, Rabu (24/4), kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah mereda setelah Iran mengatakan pihaknya tidak punya rencana untuk membalas menyusul serangan pesawat tak berawak Israel.

Baca Juga:
Konflik Timur Tengah Mereda, Harga Emas Turun 3 Hari Beruntun Ekonom Sebut BI Masih Perlu Tahan Suku Bunga, Ini Penjelasannya

Pernyataan terbaru dari pejabat bank sentral Federal Reserve (The Fed) AS mengisyaratkan tidak adanya urgensi untuk menurunkan suku bunga. Para trader sekarang memperkirakan penurunan suku bunga pertama The Fed kemungkinan besar akan terjadi pada September.

Secara sederhana, suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Aktivitas bisnis AS melambat pada April, sementara tingkat inflasi sedikit menurun bahkan ketika harga input naik tajam, hal ini menunjukkan kemungkinan adanya kabar baik di masa depan karena The Fed mencari tanda-tanda bahwa perekonomian sudah cukup surut untuk menurunkan inflasi lebih lanjut.

Pasar sedang menunggu data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS per Maret – metrik inflasi pilihan The Fed – akhir pekan ini untuk lebih memastikan arah kebijakan moneter.

Sementara, Bank Sentral Eropa (ECB) harus yakin bahwa inflasi kembali ke target 2% sebelum menurunkan suku bunga, kata Presiden Bundesbank Joachim Nagel. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.