Note

Saham Unilever Indonesia (UNVR) Turun ke Level Terendah sejak 2010

· Views 19
Saham Unilever Indonesia (UNVR) Turun ke Level Terendah sejak 2010
Saham Unilever Indonesia (UNVR) Turun ke Level Terendah sejak 2010. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten fast-moving consumer goods (FMCG) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun tajam pada Selasa (23/4/2024), menyentuh level terendah sejak 2010 silam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham UNVR ditutup merosot 3,32 persen ke Rp2.330 per saham. Ini membuat kinerja saham UNVR sudah minus 11,74 persen dalam sebulan.

Baca Juga:
Saham Unilever Indonesia (UNVR) Turun ke Level Terendah sejak 2010 Unilever PHK 7.500 Karyawan, Spin-Off Bisnis Es Krim

Sejak awal 2024 (year to date/YtD), saham UNVR tergerus 33,99 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Saham Unilever Indonesia (UNVR) Turun ke Level Terendah sejak 2010

Baca Juga:
Saham Unilever Indonesia (UNVR) Turun ke Level Terendah sejak 2010 Anggarkan Capex 2024, Segini Besaran yang Disiapkan Unilever (UNVR)

Penurunan signifikan saham UNVR tak lepas dari aksi pangkas portofolio ala investor asing di tengah kinerja keuangan perusahaan yang tertekan.

Investor asing mencatatkan nilai jual bersih (net sell) atas UNVR Rp81,72 miliar di pasar reguler dalam sebulan dan sebesar Rp152,24 miliar secara YtD.

Baca Juga:
Saham Unilever Indonesia (UNVR) Turun ke Level Terendah sejak 2010 Terdampak Aksi Boikot, Kinerja Unilever (UNVR) Mulai Pulih di Awal 2024

Laba per saham (earnings per share/EPS) UNVR cenderung turun sejak 2018 lalu. Per akhir 2023, EPS UNVR Rp126, lebih rendah dari estimasi analis Rp138. (Lihat grafik di bawah ini.)

  Saham Unilever Indonesia (UNVR) Turun ke Level Terendah sejak 2010

Sumber: TradingView

Laba bersih UNVR sempat menembus Rp9,08 triliun pada 2018. Pada 2023, laba perusahaan jauh lebih rendah menjadi Rp4,80 triliun.

Menurut analisis DBS dalam riset pada 12 Februari 2023, pendapatan UNVR di kuartal IV-2023 (4Q23) sebesar Rp612 miliar (turun 19% secara tahunan/y-o-y) dan pendapatan bersih sebesar Rp8,1triliun (-16% y-o-y), meleset dari ekspektasi.

DBS menyebut, penjualan perusahaan turun dua digit pada 4Q23 seiring konsumen menghindari merek perusahaan multinasional tersebut sebagai respons terhadap situasi geopolitik di Timur Tengah.

“Meskipun terdapat perbaikan berturut-turut yang terlihat pada Januari 2024, pertumbuhan diperkirakan akan kembali terjadi pada 2Q24 [kuartal II-2024],” tulis DBS.

 DBS pun mempempertahankan seruan hold (tahan) saham UNVR.

“[Ini] karena kinerja jangka pendek perusahaan mungkin masih menghadapi tantangan akibat gerakan boikot, persaingan yang ketat, dan dampak inflasi yang tinggi yang berkepanjangan,” jelas analis DBS.

Sejumlah broker saham asing merekomendasikan jual (sell) saham UNVR.

Sebut saja, Morgan Stanley yang memberikan rating jual dengan harga target (target price) Rp2.800 pada seruan 16 April 2024.

Kemudian, JP Morgan dengan target harga Rp2.300 pada riset 20 Maret 2024, HSBC (Rp2.400) pada 12 Maret 2024.

Berbeda, BNI Sekuritas merekomendasikan beli (buy) UNVR dengan target price Rp3.800 dalam riset pada 16 April 2024.

Selain BNI Sekuritas, sejumlah perusahaan sekuritas yang memberikan rating beli atas UNVR, di antaranya OCBC Sekuritas (20 Februari 2024), Binaartha Sekuritas (16 Februari 2024), NH Korindo Sekuritas (16 Februari 2024).

Sementara, Indo Premier, Bahana Sekuritas, DBS, Trimegah, MNC Sekuritas, hingga Mandiri Sekuritas memberikan seruan hold UNVR dalam riset selama 4 bulan pertama 2024 ini. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.