Pasardana.id - Saham jaringan kedai teh boba Sichuan Baicha Baidoa, atu lebih dikenal sebagai Chabaidao, terjun 30 persen dalam sesi perdagangan pertama di Bursa Efek Hongkong pada Selasa (23/4/2024).
Debut Chabaidao merupakan initial public offering (IPO) terbesar di Bursa Hong Kong tahun ini.
Seperti dilansir BBC News, Chabaidao yang berpusat di Chengdu berhasil meraih US$330 juta, atau sekitar Rp5,3 triliun, dari IPO. Rencananya setengah dari dana yang didapat akan digunakan untuk meningkatkan operasional dan memperkuat rantai pasokan.
Chabaidao, yang memiliki 100 variasi teh, merupakan perusahaan yang berfokus menjual minuman teh terbesar ketiga di Tiongkok dari segi penjualan.
Perusahaan rival yang juga berfokus menjual minuman seperti Mixue, Guming, dan Auntea Jenny dikabarkan juga berencana untuk melakukan IPO di Bursa Hong Kong.
Hot
No comment on record. Start new comment.