Note

LPEI Buka Peluang Ekspor UKM ke Kanada

· Views 11

Pasardana.id - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank tengah membuka peluang pasar ekspor ke Kanada. Khususnya, bagi kalangan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Upaya tersebut tertuang dalam kerja sama LPEI dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver, Diaspora Indonesia di Kanada dan Maharani Craft (Alumni CPNE – Binaan LPEI).

Dalam kerja sama itu, sebanyak 19 mitra binaan UKM dari Bali, Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta menjadi eksportir baru Indonesia dengan mengekspor lebih dari 3.300 produk handicraft dan kriya. Pelepasan bersama secara simbolik berlangsung di Bandung, Selasa (22/4/2024).

Ekspor perdana ini merupakan kelanjutan dari pengiriman sampel dan pameran Toronto Gift Show 2024 pada Januari 2024, dimana Diaspora Indonesia, Hartati Suganda, pemilik Cantiq Living, bertindak sebagai pembeli dan memasarkan produk ramah lingkungan dan home decor buatan Indonesia di pasar Kanada.

Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, menyatakan bahwa LPEI tidak hanya menciptakan UKM ekspor baru, tetapi juga memberikan solusi untuk mengurangi hambatan biaya logistik UKM dan mendorong ekspor berkelanjutan dengan membangun ekosistem ekspor.

Kolaborasi LPEI dengan ekosistem ekspor diharapkan dapat meningkatkan ekspor mitra binaan LPEI secara berkelanjutan serta memberikan harga produk Indonesia yang lebih kompetitif.

"Pelepasan ekspor ini merupakan bukti bahwa ekosistem ekspor yang dibangun oleh LPEI telah berjalan dengan baik. LPEI, sebagai fasilitator perluasan pasar bagi pelaku ekspor, mendukung berbagai kegiatan business matching yang berkolaborasi dengan ekosistem ekspor dan diaspora Indonesia di luar negeri untuk mempertemukan dan mempromosikan produk UKM Indonesia kepada pembeli di luar negeri," kata Maqin. 

Beberapa UKM yang berhasil mengekspor produk mereka ke Kanada antara lain Greater Goods, Sakha, Riani Rattan, Sheo Home Living, Maharani Craft, Machastore, Bali Handy, Orchid, Sahana Craft, dan Matahari Cahaya Dewata dari Bali; Mawar Ketak dan Unique Lombok dari NTB; Mendong Jaya, Studio Dapur, dan Dilmoni Citra Mebel Indonesia dari Cirebon Jawa Barat; serta Multi Kreatif Furnindo, Sabila Craft dari Jawa Tengah, dan Sabila Artshop serta Raya Craft dari Cirebon.

 

Sebagai tambahan informasi, LPEI sepanjang 2023 telah menyalurkan pembiayaan untuk UKME dan UMBE sebesar Rp14,5 triliun dengan lebih dari 170 negara tujuan ekspor dan menghasilkan 613 eksportir baru. Khusus Penyaluran Khusus Ekspor (PKE), LPEI telah membantu lebih dari 90 produk untuk ekspor ke berbagai negara.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.