Note

Indonesia Bidik Investasi Rp 20 Triliun dari Hannover Messe 2024

· Views 12
Indonesia Bidik Investasi Rp 20 Triliun dari Hannover Messe 2024
Indonesia Bidik Investasi Rp 20 Triliun dari Hannover Messe 2024/Foto: Ardhi Suryadhi/detikcom
Hannover

Pameran perdagangan industri terbesar di dunia, Hannover Messe kembali digelar pada 2024. Indonesia tak ketinggalan berpartisipasi meski paviliun yang dibangun jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

Maklum saja, dalam gelaran Hannover Messe 2023, Indonesia menjadi Official Partner Country, sehingga pada gelaran tahun lalu terbilang jor-joran dalam memboyong mitra lokal dalam memamerkan produknya dan teknologinya, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut serta. Namun pada Hannover Messe 2024, Indonesia cukup jadi peserta.

Skala yang lebih kecil ini pun terlihat pada paviliun Indonesia yang dibangun di hall 4 dalam acara yang digelar di Pusat Pameran Hannover, Niedersachsen, Jerman tersebut pada 22-26 April 2024 tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arief Havas Oegroseno menyebut paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 memiliki luas 1.000 meter, tetapi pada gelaran tahun ini hanya 100 meter. Jauh lebih minimalis kan?

Pun demikian, hal ini tak lantas mengecilkan ambisi delegasi Indonesia yang unjuk gigi dalam gelaran yang diikuti oleh lebih dari 4.000 perusahaan berskala dunia tersebut.

ADVERTISEMENT

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, target investasi yang bakal dikejar dalam keikutsertaan Indonesia pada Hannover 2024 mencapai Rp 20 triliun. Sementara dengan luas paviliun yang mencapai 10 kali lipat di tahun 2023 target investasi Indonesia 'cuma' Rp 30 triliun. Jadi harusnya jauh lebih efektif dalam perbandingan luas paviliun dan target yang ditetapkan.

"Tahun lalu istimewa karena kita menjadi Official Partner Country jadi target tahun lalu Rp 30 triliun. Namun untuk tahun ini, barusan pembukaan paviliun Indonesia sudah mendekati Rp 5 triliun karena ada penandatanganan sekitar US$ 350 juta dan ke depan akan ada forum-forum bisnis semacam bisnis matching dan pengenalan kebutuhan Indonesia dan produk industri yang bisa kita tampilkan dan jual di Hannover Messe," papar Agus usai membuka paviliun Indonesia di hall 4 Hannover Messe 2024.

Indonesia Bidik Investasi Rp 20 Triliun dari Hannover Messe 2024Indonesia Bidik Investasi Rp 20 Triliun dari Hannover Messe 2024 Foto: Ardhi Suryadhi/detikcom

Hadir pula dalam acara tersebut Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman dan Dony Maryadi Oekon, Sekjen Kementerian Perindustrian Eko S.A. Cahyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Jerman Arief Havas Oegroseno.

"Untuk target investasi di tahun ini sebagian besar akan fokus pada sustainability, baik di sektor energi dan industri, bagaimana teknologi itu akan membuat produk industri akan lebih efisien. Asal negara bebas dari mana saja, yang penting bawa dana ke Indonesia, dan kita juga dapat nilai tambah kemudian pembukaan lapangan kerja," lanjut Agus.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menambahkan, Hannover Messe ini target keikutsertaan Indonesia dalam panggung industri terbesar dunia ini ada dua. Pertama, interaksi Indonesia dengan teknologi manufaktur. Kedua, jendela Indonesia untuk melihat arah perkembangan teknologi industri itu ke mana.

"Perlu dipahami, dari Komisi VII melihatnya ada perbedaan dari tahun lalu dan sekarang. Tahun lalu kita tuan rumah, artinya kita yang menyelenggarakan, jadi kita tak terlalu mempermasalahkan soal luas paviliun Indonesia yang jauh lebih kecil tahun ini. Yang penting ruang interaksi Indonesia dan industri terus ada," kata Maman saat ditemui di Hannover Messe 2024.

"Sebab kalau Indonesia tertinggal dengan dunia pergaulan industri dampaknya akan ke implifikasi lainnya. Jadi kehadiran Indonesia, tak cuma investasi, tetapi juga keterlibatan Indonesia dengan dunia teknologi industri. Jadi pada akhirnya, walaupun ujungnya kita setuju, yakni investasi. Kehadiran kami di Komisi VII memonitor untuk target-target itu tercapai. Saya pikir kata kuncinya target (investasi yang tereksekusi), bukan sebatas berapa MoU kerja sama yang tercapai," pungkasnya.

(ash/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.