Note

Harga Minyak Melemah Lagi, WTI Turun 1,29 Persen

· Views 27
Harga Minyak Melemah Lagi, WTI Turun 1,29 Persen
Harga Minyak Melemah Lagi, WTI Turun 1,29 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Minyak mentah berjangka (futures) West Texas Intermediate (WTI) dan Brent terus melanjutkan penurunan pada perdagangan Selasa (23/4/2024), seiring dampak konflik Iran-Israel yang semakin mereda.

Harga minyak WTI dan Brent masing-masing turun 1,29 persen dan 0,11 persen di level USD81,9 per barel dan USD87 per barel pada pukul 08.45 WIB.

Baca Juga:
Harga Minyak Melemah Lagi, WTI Turun 1,29 Persen Harga Batu Bara Anjlok 2,6 Persen

Minyak mentah berjangka WTI kini berada di posisi terendah dalam empat minggu, karena investor mempertimbangkan situasi di Timur Tengah dan melimpahnya pasokan jenis minyak mentah utama.

Pada Senin, harga minyak anjlok karena meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel baru-baru ini tidak menyebabkan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut dan tidak berdampak pada pasokan minyak.

Baca Juga:
Harga Minyak Melemah Lagi, WTI Turun 1,29 Persen Tak Selamanya Pesta, Harga Emas Tumbang 2,5 Persen

Namun, pasar tetap waspada setelah AS menyetujui sanksi baru yang menargetkan sektor minyak Iran, khususnya ditujukan pada pengirim dan penyulingan minyak mentah Iran.

Dikabarkan DPR AS mengeluarkan sanksi baru yang menargetkan sektor minyak Iran, yang diharapkan akan dimasukkan dalam paket bantuan luar negeri.

Baca Juga:
Harga Minyak Melemah Lagi, WTI Turun 1,29 Persen IHSG Dibuka Menguat ke 7.102, Seluruh Sektor Menghijau

Dari sisi permintaan, investor menantikan lebih banyak data ekonomi Amerika Serikat (AS) minggu ini untuk memberikan panduan yang lebih baik terhadap prospek kebijakan moneter bank sentral The Federal Reserve (The Fed).

Selain itu, data terbaru menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 2,7 juta barel, hampir dua kali lipat kenaikan 1,4 juta barel yang diperkirakan oleh para analis.

Pasar juga akan menilai laporan indeks manajer pembelian dari negara-negara besar pada minggu ini yang dapat memberikan petunjuk mengenai prospek permintaan secara keseluruhan.

Sebelumnya, harga minyak sempat melesat lebih dari 3 persen pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (19/4/2024).

Kala itu, harga minyak WTI melesat 3,11 persen di kisaran USD85,15 per barel dan minyak Brent melesat 3,08 persen di level USD89,56 per barel pada pukul 08.54 WIB.

Melansir Trading Economics, harga minyak mentah sempat meroket menyusul laporan ledakan besar di Iran, Irak dan Suriah yang diduga merupakan serangan balasan Israel.

Minyak mentah kini kembali meluncur ke posisi terendah dalam empat minggu karena kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah mereda setelah Iran tak terlalu merespon rencan serangan Israel terhadap wilayahnya dan mengatakan pihaknya tidak berencana untuk menanggapinya.

Namun, investor terus memantau situasi di kawasan ini karena Iran adalah produsen terbesar ketiga minyak mentah di OPEC. Negara ini juga mengekspor sebagian besar minyaknya ke China dan negara-negara lain di luar Amerika Serikat (AS). (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.