Note

RI Gali Pengembangan Potensi Kerja Sama dengan World Bank

· Views 11

Pasardana.id - Pemerintah Indonesia terus mendalami hubungan kerja samanya dengan Bank Dunia (World Bank). 

Melalui Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, ada beberapa isu-isu utama seperti pembangunan infrastruktur transportasi, energi, ketahanan pangan, dan pengairan yang menjadi fokus pembahasannya saat bertemu dengan Vice President EAP (East Asia and Pacific) World Bank Group, Manuela Ferro.

Pertemuan keduanya berlangsung di tengah rangkaian agenda World Bank-IMF Spring Meeting di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

"Kami membicarakan sejumlah proyek eksisting World Bank di Indonesia, termasuk berbagai potensi area pengembangan kerja sama ke depannya," kata Sri Mulyani dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (22/4).

Tak hanya itu, keduanya juga membahas upaya peningkatan layanan kesehatan di Indonesia serta jaring pengaman sosial untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat.

Seperti diketahui, baru-baru ini, Sri Mulyani menghadiri IMF Spring Meetings di Washington DC.

Salah satu kegiatan yang dihadiri adalah IMF Fiscal Forum, dimana Bendahara Negara ini menjadi panelis bersama dengan First Deputy Managing Director IMF Gita Gopinath, Menteri Keuangan Chile Mario Marcel, dan Director General for Economic and Financial Affairs European Commission, Maarten Verwey.

Pada kegiatan tersebut, Menkeu RI itu membagikan pengalaman Indonesia dalam menangani pandemi covid-19.

Sri Mulyani mengatakan, kebijakan tidak bisa dilepaskan dari diskresi, termasuk saat krisis. Hal itu juga dilakukan oleh Indonesia.

Contohnya ialah defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tidak diizinkan melebihi tiga persen dalam satu tahun fiskal.

Diskresi tersebut merupakan bentuk respons atas pandemi yang terjadi dan hanya diizinkan berlaku selama tiga tahun.

Sebelumnya, Sri Mulyani juga menjadi pembicara pada sebuah panel bertajuk 'Transforming Challenge into Action: Expanding Health Coverage for All'.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan, sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan setara.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.