ANALIS MARKET (23/4/2024) : IHSG Berpotensi Sedikit Rebound

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.19% diperdagangan kemarin (22/4), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.08 Triliun.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, TLKM, UNTR dan AMMN.

Sementara itu, saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (22/4), menyusul aksi jual pasar di hari perdagangan sebelumnya. Investor mengamati minggu yang sibuk untuk melihat hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan utama yang akan memberikan gambaran sekilas tentang kesehatan perekonomian AS. S&P 500 naik 0,87% menjadi 5.010,60. Nasdaq Composite naik 1,11% menjadi 15.451,31. Dow Jones Industrial Average naik 0,67% menjadi 38.239,98. Investor mengevaluasi kembali ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga setelah data ekonomi yang kuat, ketegangan geopolitik, inflasi yang terus-menerus, dan komentar dari pejabat Federal Reserve. Seluruh 11 sektor S&P 500 ditutup menguat, dengan saham-saham teknologi dan keuangan memimpin kenaikan. Pasar bersiap untuk hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan megacap minggu ini, termasuk beberapa saham Magnificent Seven seperti Tesla, Meta Platforms, Alphabet, dan Microsoft.

Di sisi lain, mayoritas bursa saham di kawasan Asia-Pasifik mulai rebound pada perdagangan Senin (22/4). Indeks Jepang Nikkei 225 menguat 1% ke angka 37.438,61, sedangkan Topix secara luas menguat sebesar 1,4% menjadi 2.662,46. Di Jepang, investor menantikan angka PMI terbaru, tingkat inflasi Tokyo, hingga keputusan kebijakan Bank of Japan minggu ini. Bank sentral Jepang kini berada di bawah tekanan untuk menaikkan suku bunga, karena inflasi yang terus berlanjut dan yen yang melemah. Bursa saham KOSPI Korea Selatan juga naik 1,45% menjadi 2.629,44. Kemudian, bursa Australia S&P/ASX 200 juga mengalami kenaikan 1,1% ke posisi 7.649,16. Hang Seng Hongkong memimpin penguatan hingga 1,77% menembus posisi 16.511,69. Kemudian bursa saham Singapura Strait Times Index (STI) mengikuti dengan kenaikan 1,53% ke posisi 3.225,17. Sementara, Shanghai Composite yang mengalami terkoreksi -0,67% ke 3044,60.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (23/4), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi sedikit rebound untuk tes resist kuat di 7130-7200. Level support berada di 7000-7070 dan level resist berada di 7130-7200.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (23/4), yaitu; BBCA, ANTM, TPIA, TPIN, CTRA, dan MDKA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

1.BBCA: Buy on Weakness

Beli di 9250, cutloss jika break di bawah 9200.

Jika tidak break di bawah 9200, potensi naik ke 9475-9550 short term.

2.ANTM: Spec Buy

Beli di 1770, cutloss jika break di bawah 1710.

Jika tidak break di bawah 1770, potensi naik ke 1800-1820 short term.

3.TPIA: Spec Buy

Beli di 6900, cutloss jika break di bawah 6775.

Jika tidak break di bawah 6775, potensi naik ke 7100-7250 short term.

4.CPIN: Spec Buy

Beli di 4950, cutloss jika break di bawah 4900.

Jika tidak break di bawah 4900, potensi naik ke 5075-5175 short term.

5.CTRA: Spec Buy

Beli di 1110, cutloss jika break di bawah 1100.

Jika tidak break di bawah 1100, potensi naik ke 1135-1150 short term.

6.MDKA: Buy on Weakness

Beli di 2670, cutloss jika break di bawah 2550.

Jika tidak break di bawah 2550, potensi naik ke 2760-2860 short term.