Note

Dipengaruhi Kurs Dolar AS dan Putusan MK, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat

· Views 23
Dipengaruhi Kurs Dolar AS dan Putusan MK, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat
Dipengaruhi Kurs Dolar AS dan Putusan MK, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat (foto: MNC media)

IDXChannel - Meski mengawali pekan ini dengan pelemahan sebesar 0,19 persen dan parkir di level 7.073,82 pada penutupan perdagangan Senin (22/4/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih memiliki peluang menguat pada Selasa (23/4/2024).

Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, indeks masih berpeluang menguat dengan support di 7.022 dan resistance di 7.146 pada Selasa (23/4/2024).

Baca Juga:
Dipengaruhi Kurs Dolar AS dan Putusan MK, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Terbebani Sektor Keuangan IHSG Tumbang Tinggalkan 7.100

Salah satu penopang yang bisa diharapkan sebagai katalis untuk mengatrol IHSG kembali ke zona hijau, menurut Herditya, adalah pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Tak hanya itu, telah dibacakannya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil pemilihan umum (Pemilu) dinilai juga bakal berpotensi memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap kondisi pasar.

Baca Juga:
Dipengaruhi Kurs Dolar AS dan Putusan MK, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, ke Mana Arah IHSG dan Rupiah?

"Juga akan ada sedikit efek dari sidang putusan MK yang sudah dibacakan hari ini," tutur Herditya, Senin (22/4/2024).

Dengan kondisi pasar yang demikian, Herditya mencoba menyusun daftar rekomendasi saham yang dinilainya masih cukup prospektif di sepanjang perdagangan hari ini.

Baca Juga:
Dipengaruhi Kurs Dolar AS dan Putusan MK, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat IHSG Ditutup Melemah ke Posisi 7.073

Deretan saham yang layak dicermati tersebut, menurut Herditya, adalah saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga Rp2.920 sampai Rp3.010, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga Rp2.520 hingga Rp2.630, dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) di kisaran harga Rp408 sampai Rp420 per saham. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.