Note

Kondisi Rupiah dan Obligasi Terkini di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel

· Views 19
Kondisi Rupiah dan Obligasi Terkini di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel
Kondisi Rupiah dan Obligasi Terkini di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel (Foto MNC Media)

IDXChannel - Tensi geopolitik di Timur Tengah semakin memanas pasca Iran meluncurkan serangan misil dan drone ke Israel. Ketegangan dua negara ini memberi tekanan pada nilai tukar Rupiah dan berdampak pada pasar obligasi atau surat utang.

Head of Research Panin Sekuritas, Nico Laurens mengungkapkan, VIX index atau “fear index” menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2023 dan diikuti oleh dolar index yang menyentuh level tertinggi sejak November tahun lalu ke level 106. 

Baca Juga:
Kondisi Rupiah dan Obligasi Terkini di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel Harga Elektronik hingga Mobil di RI Naik Imbas Perang Iran-Israel

"Patut dicermati, arah kebijakan moneter yang masih akan ketat, khususnya pasca rilis data inflasi yang masih tinggi di AS, naik 0,4% MoM; dan tumbuh 3,5% YoY di Maret 2024, yang lebih buruk dari ekspektasi," ungkap dia dalam risetnya, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Menurut Nico, investor melihat timeline The Fed untuk memangkas suku pertama kalinya akan mundur ke November 2024 (sebelumnya: Juni 2024) dan investor mulai meragukan kemampuan The Fed untuk membawa perekonomian mengalami soft landing. 

Baca Juga:
Kondisi Rupiah dan Obligasi Terkini di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel Harga Minyak Anjlok 3 Persen, Redakan Sentimen Bullish Perang Iran-Israel

"Trader obligasi juga melihat ruang The Fed untuk tidak memangkas suku bunga di tahun ini, yang sejalan dengan beberapa anggota The Fed dengan ekspektasi di awal 2025. Saat ini, yield obligasi telah menyentuh level 4,6%, level tertinggi sejak November 2023," jelas Nico.

Sementara itu, kata dia, Rupiah terus mengalami tekanan. Survei Konsumen Bank Indonesia pada Maret 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2024 sebesar 123,8 (Februari 2024: 123,1). 

Baca Juga:
Kondisi Rupiah dan Obligasi Terkini di Tengah Panasnya Perang Iran-Israel Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp16.237 per USD, Ini Sederet Sentimen Pendorongnya
Halaman : 1 2 3

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.