Note

Usai Terpuruk, Harga CPO Kembali Bertenaga di Awal Pekan

· Views 17
Usai Terpuruk, Harga CPO Kembali Bertenaga di Awal Pekan
Usai Terpuruk, Harga CPO Kembali Bertenaga di Awal Pekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Kontrak berjangka (futures) minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia menguat 1,3 persen ke level MYR3.979 per ton dalam perdagangan Senin (22/4/2024), pukul 09.54 WIB.

Sebelumnya, harga CPO turun 1,53 persen di level MYR3.928 per ton pada penutupan perdagangan Jumat (19/4/2024).

Baca Juga:
Usai Terpuruk, Harga CPO Kembali Bertenaga di Awal Pekan Konflik Timur Tengah Mereda, Harga Emas Turun

Harga CPO sempat anjlok 3,05 persen hingga penutupan perdagangan Selasa (16/4) pekan lalu usai sempat melesat menyentuh level tertinggi dalam setahun.

Dalam sepekan, harga CPO sudah turun 8,2 persen dan dalam sebulan tertekan 9,26 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Usai Terpuruk, Harga CPO Kembali Bertenaga di Awal Pekan OJK Terbitkan POJK terkait Pengawasan Bank Umum, Ini Isi Aturannya

Usai Terpuruk, Harga CPO Kembali Bertenaga di Awal Pekan

Harga CPO sempat melesat 2,58 persen ke level MYR4.579 per ton, tertinggi harian sejak Maret 2023 atau menyamai level penutupan pada November 2022, berkat kenaikan 4 hari beruntun.

Baca Juga:
Usai Terpuruk, Harga CPO Kembali Bertenaga di Awal Pekan Sentimen Iran-Israel Mereda, Harga Minyak Tertekan di Awal Pekan

CPO sebelumnya tersengat momentum bullish di tengah kuatnya minyak nabati saingannya, harga minyak mentah yang menguat, hingga perkiraan permintaan yang lebih kuat menjelang Idul Fitri.

Minyak sawit berjangka Malaysia mengalami penurunan di tengah menguatnya minyak nabati saingannya di Dalian dan Chicago Board, dan melemahnya ringgit.

Dilaporkan Trading Economics, beberapa trader CPO mencoba melakukan bargain hunter setelah harga mencapai titik terendah dalam lebih dari 6 minggu dalam beberapa hari terakhir.

Di sisi lain, berdasarkan data surveyor kargo, pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-15 April naik sekitar 9,2 persen hingga 28,5 persen dibandingkan periode yang sama di Maret, menurut Intertek Testing Services dan Amspec Agri.

Namun, kontrak-kontrak tersebut diperkirakan akan anjlok mendekati 7 persen pada minggu ini, yang akan menjadi penurunan kedua berturut-turut, tertekan oleh perkiraan peningkatan produksi lebih lanjut selama kuartal II-2024.

Ini karena kondisi cuaca yang lebih baik dan peningkatan produktivitas setelah berakhirnya Ramadan dan Idul Fitri.

Sementara itu, data bulanan regulator industri CPO Malaysia menunjukkan produksi minyak sawit naik 10,57 persen menjadi 1,39 juta ton pada akhir Maret. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.