Note

Sentimen Iran-Israel Mereda, Harga Minyak Tertekan di Awal Pekan

· Views 22
Sentimen Iran-Israel Mereda, Harga Minyak Tertekan di Awal Pekan
Sentimen Iran-Israel Mereda, Harga Minyak Tertekan di Awal Pekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Minyak mentah berjangka (futures) West Texas Intermediate (WTI) dan Brent turun pada perdagangan awal pekan, Senin (22/4/2024).

Harga minyak WTI dan Brent masing-masing turun 1,94 persen dan 0,68 persen di level USD81,5 per barel dan USD86,5 per barel pada pukul 09.05 WIB.

Baca Juga:
Sentimen Iran-Israel Mereda, Harga Minyak Tertekan di Awal Pekan Pangkalan Militer AS di Suriah Diserang Roket Militan Irak

Sebelumnya, harga minyak sempat melesat lebih dari 3 persen pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (19/4/2024).

Kala itu, harga minyak WTI melesat 3,11 persen di kisaran USD85,15 per barel dan minyak Brent melesat 3,08 persen di level USD89,56 per barel pada pukul 08.54 WIB.

Baca Juga:
Sentimen Iran-Israel Mereda, Harga Minyak Tertekan di Awal Pekan Prediksi IHSG Hari Ini: Berpeluang Menguat, Berikut Saham Berpotensi Raup Untung

Melansir Trading Economics, harga minyak mentah sempat meroket menyusul laporan ledakan besar di Iran, Irak dan Suriah yang diduga merupakan serangan balasan Israel.

Minyak mentah kini kembali meluncur ke posisi terendah dalam empat minggu karena kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah mereda setelah Iran tak terlalu merespons rencana serangan Israel terhadap wilayahnya dan mengatakan pihaknya tidak berencana untuk menanggapinya.

Baca Juga:
Sentimen Iran-Israel Mereda, Harga Minyak Tertekan di Awal Pekan Jaga Komitmen, Mitratel (MTEL) Kantongi Laba Bersih hingga Rp512 Miliar

Namun, investor terus memantau situasi di kawasan ini karena Iran adalah produsen terbesar ketiga minyak mentah di OPEC. Negara ini juga mengekspor sebagian besar minyaknya ke China dan negara-negara lain di luar Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Kongres AS meloloskan paket bantuan untuk Ukraina dan Israel yang mencakup potensi sanksi terhadap Iran dan produksi minyaknya.

Namun, para analis mengatakan tindakan tersebut masih bergantung pada interpretasi dari konflik yang masih berlangsung.

Meski demikian, konflik Timur Tengah nampaknya masih akan terus meluas melibatkan beberapa negara lain di kawasan tersebut, termasuk proksi Barat.

Teranyar, melansir Reuters, terdapat setidaknya lima roket diluncurkan dari kota Zummar di Irak menuju pangkalan militer AS di timur laut Suriah pada Minggu (21/4).

Serangan terhadap pasukan AS adalah yang pertama sejak awal Februari ketika kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak menghentikan serangan mereka terhadap pasukan AS.

Hal ini terjadi sehari setelah Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani kembali dari kunjungan ke AS, di mana ia bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.

Kataib Hizbullah di Irak mengatakan pada Reuters Senin pagi bahwa kelompok-kelompok bersenjata memutuskan untuk melanjutkan serangan terhadap pasukan AS setelah melihat sedikit kemajuan dalam perundingan untuk mengusir pasukan AS di kawasan Irak selama kunjungan perdana menteri negara tersebut ke Washington.

“Apa yang terjadi beberapa waktu lalu adalah permulaannya,” kata kelompok itu merujuk pada serangan pada Minggu malam.

Dua sumber keamanan dan seorang perwira senior militer mengatakan sebuah truk kecil dengan peluncur roket terpasang di bagian belakang telah diparkir di Zummar, sebuah kota di perbatasan dengan Suriah.

Dari sisi permintaan, ketidakpastian perekonomian global dan kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama juga membebani prospek harga minyak.

Data terbaru juga menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 2,7 juta barel. Ini menandai kenaikan hampir dua kali lipat dibanding 1,4 juta barel yang diperkirakan oleh para analis. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.