Note

Kompak Dengan Bursa Asia, IHSG Mengawali Pekan Dengan Penguatan

· Views 12
Kompak Dengan Bursa Asia, IHSG Mengawali Pekan Dengan Penguatan
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan begitu cerah. IHSG dibuka dengan kokoh di zona hijau.

Mengutip data RTI, Senin (22/2/2024), pagi ini IHSG dibuka menguat 18 poin (0,27%) ke 7.106. Indeks LQ45 juga dibuka naik 0,27% poin ke posisi 922.

IHSG berada di level tertingginya pada level 7.113 dan terendahnya 7.094. Sebanyak 237 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 283 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak pra pembukaan IHSG tercatat sudah menguat 12 poin (0,17%) ke posisi 7.099. Indeks LQ45 juga sudah menguat 0,27% ke level 922.

Mengutip riset Investasiku, sentimen dari global hari ini bursa saham global bergerak konsolidasi sambil mencermati dampak serangan Israel ke Iran pada Jumat 19 April 2024 pagi hari WIB. Pihak Iran mengklaim bahwa dampak serangan ini relatif minim dan semua rudal Israel berhasil ditangkis turun.

ADVERTISEMENT

Pelaku pasar juga mencermati pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) AS oleh Senat AS pekan depan terkait ke bijakan larangan Tiktok di AS sehingga Bytedance harus menjual sahamnya dalam waktu 1 tahun, serta paket bantuan untuk Taiwan, Ukraina, dan Israel. Musim rilis kinerja keuangan kuartal 1 di AS turut mempengaruhi pergerakan pasar global dengan perkiraan 30 perusahaan AS termasuk saham-saham big caps setara kapitalisasi pasar US$ 100 miliar.

Dari sisi domestik, IHSG pada perdagangan Jumat, 19 April 2024 bergerak melemah 1.11 ke level 7087, pelemahan ini sejalan dengan pelemahan bursa regional di tengah kekhawatiran pada dampak konflik geopolitik. Secara sektoral, dari 11 sektor hanya tersisa 1 sektor yang menguat yaitu sektor kesehatan naik 1.1% dengan ditopang oleh saham SIDO, SILO, dan MIKA yang memiliki bobot terbesar pada sektor tersebut.

Sebaliknya, sektor sensitif pada kenaikan suku bunga seperti teknologi dan properti mencatatkan pelemahan paling signifikan sebesar 2.78% dan 1.62%. Investor asing kembali mencatatkan aksi jual sebesar Rp 838 miliar dengan 5 saham yang paling banyak dijual yaitu BBRI, ASII, BBCA, SMRA, dan ICBP.

Sepanjang pekan lalu, setiap hari investor asing konsisten melakukan penjualan dengan total nilai net sell asing sepekan yaitu Rp 7.91 triliun. Adapun ketidakpastian kebijakan The Fed dan konflik geopolitik menjadi sentimen negatif yang membebani laju IHSG dan nilai tukar rupiah. Hari ini pelaku pasar domestik mencermati rilis neraca perdagangan periode Maret.

Riset ini menilai IHSG telah breakdown EMA 5 jangka pendek dan berpotensi melemah menuju classic support, dimana koreksi ini didukung oleh RSI yang melemah. IHSG diperkirakan akan bergerak melemah pada range 7024-7135.

Sementara itu bursa Asia pagi ini seluruhnya menguat. Berikut pergerakannya.
- Nikkei naik 174 poin (0,47%) ke 37.243
- Hang Seng menguat 372 poin (2,29%) ke 16.596
- Shanghai Composite Index bertambah 7 poin (0,25%) ke 3.073
- Straits Times naik 49 poin (1,57%) ke 3.226

(das/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.