Note

Terimbas Geopolitik, IHSG Pekan Depan Diprediksi akan Lanjutkan Koreksi

· Views 15
Terimbas Geopolitik, IHSG Pekan Depan Diprediksi akan Lanjutkan Koreksi
Terimbas Geopolitik, IHSG Pekan Depan Diprediksi akan Lanjutkan Koreksi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan koreksi pada Senin (22/4). 

Krisis geopolitik masih membebani psikologis pasar, sehingga dikhawatirkan akan mengalihkan dana investor dari saham kepada aset safe-haven seperti emas.

Riset Phintraco Sekuritas menilai dalam indikator Stochastic RSI dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) mendukung pelemahan itu.

“Secara teknikal, Peluang downside masih terbuka di kisaran 7,035 atau di MA200 pada Senin (22/4). Hal tersebut sejalan dengan death cross pada Stochastic RSI serta pelebaran negative slope pada MACD,” terangnya, ditulis Minggu (21/4/2024). 

Secara fundamental pasar juga mengamati sejumlah data makro baik dari dalam negeri maupun regional. Pada Senin depan, terdapat rilis data Neraca Perdagangan periodfe Maret.

Phintraco memperkirakan balance of trade RI akan naik tipis, setelah sebelum susut menjadi USD0,87 miliar, yang notabene jauh dari konsensus sebesar USD2,32 miliar.

“Diperkirakan akan naik tipis seiring dengan meningkatnya kinerja ekspor komoditas,” paparnya.

Di tingkat mancanegara, China akan melaporkan data Loan Prime Rate 1Y dan Loan Prime Rate 5Y. Pada Maret 2024, PBOC mempertahankan suku bunga pinjaman acuan tidak berubah yakni Loan Prime Rate 1Y sebesar 3,45persen, sedangkan Loan Prime Rate 5Y sebesar 3.95persen.

Kedua suku bunga tersebut, terang Phintraco, masih berada pada rekor terendah seiring dengan tujuan untuk memacu pertumbuhan perekonomian dari krisis properti dan rendahnya consumer confidence. 

Sementara itu di Amerika Serikat, data klaim pengangguran akan menjadi perhatian pasar pada pekan depan, ditambah rilis survey terkait kinerja manufaktur. Sejumlah pejabat Federal Reserve sebelumnya menerangkan bahwa suku bunga tinggi saat ini dapat bertahan lama apabila inflasi tak kunjung mereda.

(DKH)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.