Note

Startup Kesehatan PathGen Umumkan Pendanaan dari East Ventures, Ini Rencana Penggunaannya

· Views 9
Startup Kesehatan PathGen Umumkan Pendanaan dari East Ventures, Ini Rencana Penggunaannya
Startup Kesehatan PathGen Umumkan Pendanaan dari East Ventures, Ini Rencana Penggunaannya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler, mengumumkan pendanaan dari East Ventures.

Pendanaan ini akan dialokasikan untuk pengembangan beberapa area utama, seperti Penelitian dan Pengembangan (R&D), pemanfaatan teknologi, perluasan pasar, dan lainnya.

Baca Juga:
Startup Kesehatan PathGen Umumkan Pendanaan dari East Ventures, Ini Rencana Penggunaannya 5 Nama Pengusaha Sukses di Indonesia, Founder Startup sampai Konglomerat

"Kami senang menerima dukungan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia. Kami yakin bahwa pendanaan ini akan mendukung misi kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mendemokratisasi solusi pengujian molekuler yang sesuai dengan konteks lokal," kata Co-Founder dan Chief Executive Officer PathGen, Dr Susanti, melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/4/2024).

PathGen yang didirikan pada 2020, percaya bahwa deteksi penyakit secara dini dan akses terhadap pengobatan yang lebih presisi merupakan hal yang krusial untuk mencegah terjadinya komplikasi kesehatan. Namun, sayangnya belum semua orang bisa melakukannya. 

Baca Juga:
Startup Kesehatan PathGen Umumkan Pendanaan dari East Ventures, Ini Rencana Penggunaannya Startup AI Milik Elon Musk akan Luncurkan Chatbot Versi Terbaru

Oleh karena itu, PathGen hadir dengan visi untuk mendemokratisasikan solusi genomik di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan menyediakan alat diagnostik molekuler yang terjangkau untuk mendeteksi kanker dan berbagai penyakit lainnya di Indonesia.

"Kanker masih menjadi tantangan kesehatan global, menyebabkan hampir 10 juta kasus kematian pada tahun 2020. Faktanya sekitar setengah dari seluruh kasus kanker terjadi di negara berkembang dan negara berpendapatan rendah," jelas Susanti.

Baca Juga:
Startup Kesehatan PathGen Umumkan Pendanaan dari East Ventures, Ini Rencana Penggunaannya Olah Sampah Organik Lebih Mudah dan Berkelanjutan ala Startup

Meskipun demikian, masih terdapatnya kesenjangan akses terhadap pengobatan kanker yang komprehensif. 

Meskipun lebih dari 90% negara berpendapatan tinggi mempunyai sumber daya yang memadai, namun kurang dari 15% negara berpendapatan rendah memilikinya. 

"Misalnya, di Indonesia, hanya 18% fasilitas kesehatan yang memiliki akses terhadap tes kanker molekuler, hal ini disebabkan oleh biaya yang mahal, kompleksitas tes, serta keterbatasan kapasitas manusia dan laboratorium," jelasnya.

Sebagai solusinya, PathGen menyediakan solusi diagnostik molekuler yang dapat diakses dan diandalkan untuk mengidentifikasi risiko berdasarkan riwayat keluarga, menentukan prognosis (prakiraan kemungkinan terkena suatu penyakit), dan memprediksi respons pengobatan. PathGen sedang mengembangkan serangkaian alat pengujian genetik molekuler untuk berbagai jenis kanker, seperti kanker kolorektal, paru-paru, serviks, dan nasofaring.

Untuk memfasilitasi pengujian yang lancar dan meningkatkan adopsi di pasar Indonesia, alat tes ini sebagian besar akan berbasis PCR. Pendekatan ini memanfaatkan melimpahnya instrumen PCR di Indonesia akibat pandemi COVID-19. 

Dengan memanfaatkan teknologi PCR, PathGen bertujuan untuk memberikan solusi pengujian komprehensif yang layak baik secara teknis dan finansial dengan infrastruktur yang ada dan mempertimbangkan kendala harga di pasar Indonesia.

PathGen juga mengembangkan diagnostik molekuler melalui pengembangan teknologi mutakhir seperti Next-generation sequencing (NGS) untuk kanker dan penyakit lainnya. NGS telah merevolusi genomik yang memungkinkan analisis genom berukuran besar secara cepat dan hemat biaya, dan pada saat yang bersamaan, memfasilitasi pembuatan profil penyakit secara komprehensif. 

Pendekatan ini mengidentifikasi varian genetik yang berkaitan dengan respons dan metabolisme obat sehingga dapat menghasilkan pengobatan yang terpersonalisasi dengan mengoptimalkan pemilihan dan dosis obat untuk setiap pasien. 

Selain itu, PathGen berinovasi dengan patologi digital dan platform AI untuk meningkatkan akurasi dan presisi diagnostik.

Senada, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, yakin akan potensi teknologi genomik untuk merevolusi sistem dan infrastruktur layanan kesehatan di Indonesia, terutama untuk mendapatkan berbagai manfaat dari deteksi dini penyakit dan pengobatan presisi.

"Kami yakin bahwa investasi ini tidak hanya mendorong inovasi tetapi juga memperkuat kemampuan kita untuk meningkatkan dan menciptakan luaran klinis yang positif," kata Willson.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.