Note

Anjlok Belasan Persen, Saham BUKA hingga GOTO Jadi Pecundang

· Views 46
Anjlok Belasan Persen, Saham BUKA hingga GOTO Jadi Pecundang
Anjlok Belasan Persen, Saham BUKA hingga GOTO Jadi Pecundang. (Foto: GoTo)

IDXChannel – Dua emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengalami pekan yang buruk seiring harga saham anjlok lebih dari 10 persen.

Kedua saham tersebut, bersama sejumlah saham raksasa (big cap) lainnya terpukul di tengah ketidakpastian menyusul meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga:
Anjlok Belasan Persen, Saham BUKA hingga GOTO Jadi Pecundang Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini di Rp1.347.000 per Gram

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BUKA anjlok hingga minus 6,45 persen ke Rp116 per saham, pada Jumat (19/4), level penutupan terendah sejak perusahaan ini melantai pada 6 Agustus 2021 di harga penawaran perdana (IPO) Rp850 per saham.

Sebelumnya, selama perdagangan intraday Jumat, saham BUKA menyentuh level terendah sepanjang masa (all-time low/ATL) di harga Rp114 per saham.

Baca Juga:
Anjlok Belasan Persen, Saham BUKA hingga GOTO Jadi Pecundang Konflik Timur Tengah Masih Panas, Harga Emas Dunia Makin Bersinar

BUKA memuncaki daftar saham pecundang atawa top losers pekan ini usai ambruk 22,15 persen.

Memang, pasar e-commerce Indonesia yang makin padat, apalagi setelah TikTok melakukan konsolidasi dengan mencaplok sebagian besar saham Tokopedia, menjadi tantangan utama untuk Bukalapak ke depan.

Baca Juga:
Anjlok Belasan Persen, Saham BUKA hingga GOTO Jadi Pecundang Harga Minyak Menguat Tipis Usai Iran Remehkan Serangan Israel

TikTok memiliki pangsa pasar (market share) 5 persen di Tanah Air, mulai membayangi Bukalapak (10 persen) dan juga Lazada (10 persen).

Shopee dan Tokopedia (yang berpotensi menjadi cash cow baru TikTok ke depan) masih menjadi duo raksasa e-commerce di RI, masing-masing menguasai 36 persen dan 35 persen.

Di bawah BUKA, saham bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) amblas 17,44 persen dalam sepekan, mengirim harga saham ke level Rp2.130 per saham.

Kemudian, saham GOTO anjlok 4,84 persen ke Rp59 per saham pada Jumat, terendah sejak Oktober 2023.

Saham GOTO sudah merosot 14,49 persen dalam sepekan.

Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan pada 19 Maret lalu, GOTO mencatatkan rugi bersih yang diatribusikan entitas induk senilai Rp90,39 triliun pada 2023, bengkak 128,43% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 yang mencapai Rp39,57 triliun. Sementara, rugi tahun berjalan yang diakui sebesar Rp90,51 triliun.

Ini terjadi akibat kerugian penurunan nilai goodwill GOTO yang diklaim sebesar Rp78,76 triliun. Secara operasional, kerugian GOTO melandai 66,10% yoy menjadi Rp10,27 triliun, dari periode 2022 yang sebesar Rp30,32 triliun.

Penurunan rugi sejalan dengan pertumbuhan pendapatan hingga efisiensi biaya dan beban. Hingga akhir 2023, GOTO membukukan pendapatan bersih Rp14,78 triliun, tumbuh 30,27% yoy, sedangkan total biaya-beban GOTO mencapai Rp25,06 triliun, alias berkurang 38,86% yoy.

Dalam keterangan resminya, manajemen mengakui rugi bersih Rp90,5 triliun dipicu oleh pencatatan pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) senilai Rp78,8 triliun sebagaimana diwajibkan oleh standar akuntansi keuangan yang berlaku.

Nama-nama lainnya, seperti emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun tajam 13,28 persen dalam sepekan, emiten peritel ponsel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) minus 13,00 persen, emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) merosot 12,69 persen.

Kemudian, raksasa consumer goods PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terjun 12,18 persen, bank syariah PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) terpukul 12,00 persen, produsen mi instan ICBP terjungkal 11,79 persen, hingga pemain batu bara dan nikel HRUM jeblok 11,34 persen pekan ini.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam 2,30 persen dalam sepekan ke posisi 7.087,32. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.