Intip Deretan Saham yang Beri Cuan Gede saat Market Goyah
IDXChannel – Pasar saham dunia, termasuk Indonesia, bergejolak selama pekan ini di tengah kekhawatiran investor menyusul meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam 2,30 persen selama sepekan, ditutup di level 7.087,32 hingga Jumat (19/4/2024).
Investor mencatatkan angka jual bersih (net sell) yang tinggi, mencapai Rp3,92 triliun di pasar reguler dan Rp3,97 triliun di pasar negosiasi dan pasar tunai selama minggu ini.
Saham bank raksasa hingga pemain besar telekomunikasi dan otomotif menjadi sasaran jual asing dalam periode tersebut.
Dua saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), misalnya, anjlok lebih dari 10 persen dalam sepekan.
Saham BUKA anjlok hingga minus 6,45 persen ke Rp116 per saham, pada Jumat (19/4), level penutupan terendah sejak perusahaan ini melantai pada 6 Agustus 2021 di harga penawaran perdana (IPO) Rp850 per saham.
Sebelumnya, selama perdagangan intraday Jumat, saham BUKA menyentuh level terendah sepanjang masa (all-time low/ATL) di harga Rp114 per saham.
BUKA memuncaki daftar saham pecundang atawa top losers pekan ini usai ambruk 22,15 persen.
Di bawah BUKA, saham bank digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) amblas 17,44 persen dalam sepekan, mengirim harga saham ke level Rp2.130 per saham.
Kemudian, saham GOTO anjlok 4,84 persen ke Rp59 per saham pada Jumat, terendah sejak Oktober 2023.
Saham GOTO sudah merosot 14,49 persen dalam sepekan.
Saham Cuan Jumbo
Merahnya pasar saham tidak begitu dirasakan investor yang membeli dua saham milik taipan Prajogo di harga bawah dan tetap menahannya sepanjang pekan ini.
Saham emiten geotermal Prajogo PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melonjak 38,30 persen dalam sepekan.
Sejak pasar kembali dibuka usai libur Idul Fitri 2024 pada Selasa (16/4) lalu, saham BREN hanya memerah sekali, dengan penurunan hanya 0,31 persen pada Kamis (18/4).
Kemudian, saham batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang melambung 22,99 persen pekan ini, terutama berkat lompatan 14,60 persen pada Rabu (17/4).
Selain dua saham Prajogo di muka, sejumlah saham emiten logam, nikel hingga emas, juga merasakan apresiasi harga yang cukup tinggi di tengah naiknya harga komoditas acuannya seiring kabar larangan terhadap produk logam Rusia oleh otoritas bursa komoditas di Inggris dan Amerika Serikat (AS).
Sebut saja, saham emiten timah PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) yang melesat 23,67 persen dalam sepekan, PT Timah Tbk (TINS) yang melejit 8,11 persen dalam periode tersebut.
Kemudian, emiten nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menguat 7,06 persen, MBMA yang terapresiasi 3,60 persen, MDKA (4,48 persen).
Selanjutnya, saham emiten emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang tumbuh 6,02 persen dan PSAB yang terapresiasi 6,78 persen. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.