Wall Street Dibuka Hijau, Nasdaq Anjlok Gara-Gara Netflix

IDXChannel - Indeks utama Wall Street tak kompak pada perdagangan akhir pekan, Jumat (19/4/2024). Investor masih mencermati eskalasi militer antara Iran dan Israel, sembari mengamati laporan keuangan sejumlah perusahaan pada kuartal pertama.

Dow Jones Industrial Average (.DJ) naik 26,60 poin, atau 0,07% menjadi 37.801,98. S&P 500 (.SPX) dibuka lebih rendah 0,11% di 5.005,44, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 54,40 poin, atau 0,35%, menjadi 15.547,10 pada bel pembukaan .

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Bervariasi: S&P Turun 0,24 Persen dan Dow Jones Naik Tipis

Pelaku pasar tengah mengamati musim laporan pendapatan pada kuartal pertama. Sejumlah raksasa, terrmasuk Tesla (NASDAQ:TSLA), General Electric (NYSE:GE) dan Meta Platforms (NASDAQ:META) akan melaporkannya minggu depan.

Hal mengejutkan datang dari Netflix saat mengumumkan prospek pendapatan yang tidak sesuai ekspektasi. Mereka mengkhawatirkan adanya pelemahan belanja konsumen, sehingga membebani indeks Nasdaq.

Baca Juga:

Wall Street Dibuka Naik, Pasar Cermati Dampak Rilis Data Pengangguran

Sinyal hawkish bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve juga menjadi faktor aksi jual di pasar.

Pejabat Fed Raphael Bostic sempat mengejutkan investor saat dirinya menyebut bank sentral dapat kembali mengerek Fed Rate jika inflasi tidak mereda sesuai yang diharapkan.

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Lesu Imbas Ketidakpastian Suku Bunga

Penguatan ekonomi AS yang akhirnya mendongkrak tingkat konsumsi membawa kekhawatiran baru bahwa hal ini akan membuat level suku bunga saat ini akan bertahan lebih lama.

Komentar Bostic mengguncang pasar yang sudah rapuh, yang sebelumnya terpacu dengan ekspektasi penurunan suku bunga pada Juni, demikian melansir Investing, Jumat (19/4/2024).

(SLF)