Note

Iran-Israel Memanas, Ini Pesan BEI untuk Investor Pasar Modal

· Views 26
Iran-Israel Memanas, Ini Pesan BEI untuk Investor Pasar Modal
Iran-Israel Memanas, Ini Pesan BEI untuk Investor Pasar Modal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Eskalasi militer antara Iran dan Israel turut menjadi perhatian dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara pasar modal. Pasalnya sentimen ini dikhawatirkan dapat berdampak terhadap psikologis pasar.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy mengatakan pihaknya memantau setiap perkembangan global, sekaligus berkoordinasi dengan regulator pasar modal lainnya.

Baca Juga:
Iran-Israel Memanas, Ini Pesan BEI untuk Investor Pasar Modal IHSG dan Rupiah Digencet Serangan Israel ke Iran, Harga Emas Terus Menyala

Pihaknya meminta investor untuk tidak panik dan menyikapi kondisi global dengan positif dan optimis.

“Kita harus selalu optimis menyikapi fenomena yang ada. Kami berharap tidak sampai menimbulkan perang terbuka antara ke dua negara, karena efeknya bisa dirasakan oleh banyak negara lain juga,” kata Irvan kepada wartawan pasar modal, Jumat (19/4/2024).

Baca Juga:
Iran-Israel Memanas, Ini Pesan BEI untuk Investor Pasar Modal Menteri ESDM Khawatirkan Ini Jika Eskalasi Perang Iran vs Israel Terus Meningkat

Irvan mengakui bahwa peningkatan tensi geopolitik kedua negara Timur Tengah itu mendapat respons negatif beberapa bursa di kawasan Asia.

Indonesia adalah salah satunya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,11% di 7.087, sekaligus menyentuh level terendah dalam tiga bulan terakhir di 7.036,26.

Baca Juga:
Iran-Israel Memanas, Ini Pesan BEI untuk Investor Pasar Modal Rupiah Kembali Melemah ke Rp16.260 di Tengah Konflik Israel-Iran

“Ada beberapa bursa yang turun lebih dalam dari Indonesia seperti Filipina (-1,71%), Vietnam (-1,93%), Thailand (-1,81%) dan Jepang (-2,54%),” terang Irvan.

Hingga Februari 2024, eksposur Lembaga Jasa Keuangan (LJK) secara langsung terhadap Kawasan Timur Tengah relatif terbatas.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa surat berharga dengan penerbit dari Timur Tengah yang dimiliki perbankan domestik hanya sebesar Rp1,3 triliun atau 0,06 persen dari total surat berharga yang dimiliki perbankan, sementara asuransi dan Perusahaan Pembiayaan tidak memiliki surat berharga dengan penerbit dari Timur Tengah.

Di pasar saham, nilai kepemilikan saham investor dari Timur Tengah tercatat sebesar Rp65,73 triliun atau sekitar 2 persen dari total nilai kepemilikan saham investor non-residen. Kepemilikan LJK (pengendali) oleh investor di Timur Tengah tercatat hanya di perbankan dengan asset share sebesar 0,1 persen dari total aset perbankan.

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.