Harga Emas Kembali Sentuh Level Tertinggi usai Serangan Balasan Israel ke Iran
IDXChannel - Emas naik melampaui USD2.410 per troy ons pada perdagangan Jumat (19/4/2024), kembali menyentuh rekor tertinggi baru (new all-time high/ATH).
Emas melesat 1,25 persen karena investor berbondong-bondong memborong aset safe-haven yang didorong oleh meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah. (Lihat grafik di bawah ini.)
Pada Jumat pagi, Israel melancarkan serangan rudal ke situs Iran sebagai pembalasan atas serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya pada minggu lalu.
Meningkatnya ketegangan geopolitik membayangi pernyataan hawkish beberapa pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) baru-baru ini.
Para pengambil kebijakan The Fed cenderung mempertahankan biaya pinjaman saat ini hingga tahun ini, dengan alasan lambannya kemajuan dalam inflasi dan berlanjutnya kekuatan ekonomi AS.
Israel pada Jumat dini hari waktu setempat, meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran, kata seorang pejabat senior AS kepada ABC News.
Peluncuran rudal tersebut menyusul serangan Iran pada Sabtu pekan lalu, di mana negara tersebut mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke sasaran di seluruh negeri.
Meski rudal tersebut bisa dicegah Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat hingga Arab Saudi dan Yordania.
Serangan Iran terjadi lebih dari enam bulan setelah serangan Hamas yang menginvasi Israel pada 7 Oktober 2023, dan pasca invasi tersebut, militer Israel mulai membombardir Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinet perang negara itu telah bertemu beberapa kali sejak serangan Iran, dan seperti yang dilaporkan ABC News sebelumnya, setidaknya dua serangan sebelumnya dibatalkan.
Melansir ABC news, dalam pertemuan Kamis (18/4) antara para pejabat AS dan Israel, kedua belah pihak membahas serangan Iran serta rencana militer Israel untuk melakukan operasi di Rafah di Gaza, menurut Gedung Putih.
Selama pertemuan tersebut, menurut pernyataan Gedung Putih, para peserta dari AS menyatakan keprihatinannya terhadap berbagai tindakan di Rafah.
Sebelumnya, emas bertahan berada di kisaran USD2.380 per troy ons pada perdagangan Rabu (17/4) seiring sinyal penundaan penurunan suku bunga bank sentral AS.
Ketua The Fed Jerome Powell di Wilson Center di Washington memberikan komentar yang mengimbangi meningkatnya permintaan aset safe-haven ini di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
“Mengingat kekuatan pasar tenaga kerja dan kemajuan inflasi sejauh ini, sangatlah tepat untuk memberikan kebijakan restriktif lebih lanjut dan membiarkan data serta prospek yang berkembang memandu kita,” kata Powell. (ADF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.