Note

Tak Penuhi Syarat Keuangan Bank, Emiten Grup Djarum Tutup 7 Toko

· Views 23

Pasardana.id - PT Supra Boga Lestari Tbk (IDX: RANC) mengakui tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan yang dipersyaratan bank sehubungan fasilitas pinjaman.

Pasalnya, kewajiban jangka pendek melebihi aset lancar sebesar Rp144,1 miliar pada tahun 2023.

Terlebih, RANC mencatakan kewajiban jangka pendek Rp663,44 miliar pada tahun 2023. Pada saat yang sama, aset lancar hanya senilai Rp519,33 miliar.

Rinciannya, RANC memiliki utang Rp50 miliar kepada BCA yang jatuh tempo pada tanggal 13 September 2023. Tapi mendapat perpanjang jatuh tempo hingga 13 September 2024, dengan peningkatan plafon Rp100 miliar.

Selain itu, RANC tidak dapat memenuhi persyaratan keuangant terkait  utang Rp60 miliar kepada CIMB Niaga hingga 31 Desember 2023.

Mujurnya, Bank CIMB Niaga telah memberikan persetujuan waiver atas pemenuhan persyaratan keuangan pada tanggal 13 Maret 2024.   

Terlebih anak usaha PT Global Digital Niaga, Tbk (IDX: BELI) itu mengalami rugi bersih Rp120,55 miliar pada tahun 2023, atau bengkak 44,5 persen  dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp86,682 miliar.

Dampaknya, saldo laba belum ditentukan penggunaanya terpangkas 90,07 persen secara tahunan sisa Rp14,893 miliar pada akhir tahun 2023.

Untuk itu, Direktur Utama RANC, Johartono Susilo menyampaikan tiga langkah guna memperbaiki kondisi keuangan perseroan.

Pertama, memperbaiki profitabilitas dengan menutup 7 toko yang terus merugi dan memberi dampak negatif EBITDA di tahun 2023. Pada saat yang sama perseroan membuka 2 toko baru yang memberikan kontribusi positif.

Kedua, perseroan tengah memperbaiki produktifitas manajemen sembari melakukan perbaikan dari merchandise assortment guna meningkatkan kenyamanan berbelanja dengan tetap mengutamakan kulaitas.

Ketiga, perseroan melakukan perbaikan rantai pasokan sebagai bentuk efisiensi dan mengurangi biaya.

Namun demikian, RANC meraih pendapatan bersih sebesar Rp2,804 triliun pada tahun 2023.

Hasil itu hanya susut 3,2 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp2,898 triliun.  

Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 3,72 persen secara tahunan menjadi Rp2,143 triliun pada tahun 2023.

Tapi laba kotor tetap tergerus 1,63 persen secara tahunan menjadi Rp661,05 miliar.

Sayangnya, beban penjualan menggembung 0,9 persen secara tahunan menjadi Rp522,14 miliar pada tahun 2023.

Ditambah beban umum dan administrasi naik 4,2 persen secara tahunan menjadi Rp247,44 miliar.  

Dampaknya, emiten pusat perbelanjan dengan merek dagang Ranch Market and Farmers Market ini mengalami rugi usaha Rp84,643 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit salah emiten grup Djarum ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 2,04 persen secara tahunan menjadi Rp947,99 miliar pada akhir tahun 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas berkurang 29,8 persen secara tahunan sisa Rp299,19 miliar pada tahun 2023.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.